ISABELLA (Gadis Nakal Milik Penggembala Domba)

Terbangun dari tidur panjangnya, Putri Isabella Hayek Jiménez dihadapkan pada pengkhianatan paling keji-suaminya, Pangeran Jacob Castro Ruz, telah mengambil permaisuri baru demi memperoleh pewaris laki-laki bagi Kerajaan Lumina. Luka dan amarah yang membara mendorongnya untuk melarikan diri dari istana, tanpa menyangka bahwa pelariannya akan berujung pada tragedi lain-kapal yang membawanya tenggelam di tengah lautan.

Saat tersadar di tanah asing, Isabella mendapati dirinya dalam kehampaan. Ingatannya sirna, namanya lenyap bersama masa lalunya. Yang tersisa hanyalah dirinya-seorang wanita tanpa identitas-dan seorang pria asing yang menatapnya penuh selidik. Joan Mondrich, seorang penggembala yang disegani di desa terpencil, bertubuh gagah dan berkarisma bagaikan seorang kesatria.

Bella tergoda untuk menguji batasnya. Namun, semakin ia mencoba merayunya, semakin Joan menolak. Baginya, Bella hanyalah gadis manja yang tersesat di dunia yang bukan miliknya. Hingga akhirnya, Joan memintanya pergi-dan tanpa diduga, permintaannya menjadi kenyataan. Bella menghilang tanpa jejak.

Berbulan-bulan kemudian, di balairung istana yang megah, Joan berdiri di antara para pelayan, menyaksikan sang raja baru memperkenalkan permaisurinya. Saat tirai sutra tersibak, dunianya seakan berhenti berputar. Isabella Hayek Jiménez, kini berdiri anggun di sisi raja, dengan perut yang membuncit pertanda pewaris kerajaan telah dikandungnya.

Didorong oleh obsesi yang tak bisa ia pahami, Joan menyusup ke dalam kehidupan istana. Namun, pertemuan mereka bukan sekadar takdir-melainkan badai skandal yang tak terhindarkan. Simpul candu yang terjalin di antara mereka semakin menjerat, semakin memabukkan.

Mampukah mereka melepaskan diri dari jeratan takdir ini, atau justru semakin tenggelam dalam pusaran yang mereka ciptakan sendiri?