Andrian berada di waktu dan tempat yang tepat untuk dicurigai sebagai pemakai obat terlarang saat ada penggrebekan. Pria itu terpaksa menginap dalam sel bui walau sebenarnya tidak menyentuh obat tersebut. Sang ayah yang seorang pengusaha ternama tidak mau membebaskannya. Tindakan ayahnya tidak sampai di sana. Semua fasilitas Andrian dibatasi dan ia dikirim ke desa. Andrian dihukum mengurus perkebunan. Terpaksa Andrian menuruti. Di desa Andrian bertemu dengan Hanum. Awalnya ia terpesona dengan kecantikan Hanum. Akan tetapi, perempuan berhijab itu ternyata berani menentang aturan baru yang Andrian buat di perkebunan. Andrian dan Hanum jadi sering berdebat. Memang bukan interaksi manis. Namun, malah melekat kuat di benak masing-masing. Hingga memunculkan rasa asing di hati. Akankah Andrian yang sombong luluh pada pesona Hanum sang bidan desa yang cerdas dan religius? *** Awalnya cerita ini diikutsertakan dalam event #WritingProjectAE4 yang diselenggarakan oleh @aepublishing dan @olimpus_ae #WPAE4
4 parts