Trauma masa lalu telah mengubah sudut pandang Naziha terhadap cinta dan pernikahan. Ia tak lagi merajakan perasaan itu, baginya cinta sejati dua sejoli sejatinya tak ada, yang ada hanya perasaan saling ketergantungan, saling membutuhkan di atas kepentingan masing-masing. Akankah sudut pandang gadis itu berubah saat takdir malah menyatukan dirinya dengan seseorang yang memiliki keyakinan yang kuat akan cinta. Baginya, cinta adalah kekuatan dan keajaiban.