Midnight Roses [On Going]

"In your vulnerability, i found a canvas for my obssesions, a masterpiece painted with the strokes of your fragility. So would you like to help me to paint it, my darling, Seraphine?"

Saat itu musim gugur tahun 1993, pada suatu hari Seraphine Isadora Noire tanpa sengaja beradu tatap dengan profesornya, Lucian Armandeau Laurent yang sedang merajut melodi indah melalui tuts-tuts piano di aula.

Seraphine belum menyadari bahwa pertemuan mereka adalah permulaan dari kisah yang lebih kompleks. Di balik ketenangan Lucian, terdapat gelombang emosi yang misterius. Sementara Sera merasa terhanyut oleh keindahan musik pria itu, ada Lucian yang juga terpesona oleh Seraphine yang rapuh dan naif.

Lucian hadir untuk memanfaatkan hal itu sebaik mungkin...

[𝐂𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠] Disturbing themes. You will dealing with physical and mental abuse, violance, trauma, drugs, exploitations, stockholm syndrome. Not be suitable enough for the minors. PG-15

Ⓒ︎𝐀𝐥𝐥 𝐑𝐢𝐠𝐡𝐭𝐬 𝐑𝐞𝐬𝐞𝐫𝐯𝐞𝐝
𝐖𝐞𝐧 𝐇𝐚𝐧𝐚𝐡, 2024