8 parts Complete MatureHello, RF here. Di daftar Prositusi Online, RF itu sejam-nya 60 juta. Ada yang mau sama saya? Call asisten saya, ya. Namanya Tante Mysakonla. Hihihihihi. No, honey. Saya datang ke sini bukan mau menjajakan diri. Saya RF. Rendi Fujoshi. Meski saya Fujoshi, saya laki-laki. Karena menurut saya Fudanshi itu hanya mitos. Hoax, bahasa kerennya.
Saya membawakan kembali cerita berunsur gay. Kata Mama saya, Homo. Dengan senyuman konyol di bibirnya. Jadi, kalau kalian nggak mirip Mama saya yang suka baca cerita gay atau Hello Homo, silahkan angkat pantat kalian. Saya nggak tau sih caranya gimana. Pokoknya, minggir gitu, lah. Dari pada nanti kalian teriak: Ohmegod! Itu kentinya masuk lubang. Terus kalian mati. Kan saya yang disuruh tanggung jawab. Ogah deh. Saya mah Fujoshi baik-baik. Meski di cerita ini saya nulis adegan dewasa, berunsur... Umigod gitu deh, tapi saya laki-laki polos yang mirip bayi baru lahir ke dunia.
Fokus cerita ini sebenarnya ke Tommy sama Sean. Sama-sama saling suka, tapi saling nggak mau mengakui. Klise, kan? Di dunia Hello Homo, banyak banget tuh kayak gini. Bedanya, juga kenapa judulnya Ngaco, Tommy ini bisa ngomong sama hewan. Sedangkan Sean bisa baca pikiran hewan. Di cerita ini saya nggak bisa janji bakal lebih membahas ngomong sama hewan itu atau sama hubungan Tommy dan Sean. Saya orangnya suka berubah pikiran.
Cerita ini nggak akan panjang. 12 Chapter aja kayaknya. Saya nggak janji update-nya bakal cepat atau lambat. Saya juga fokus ke Horrible Life, soalnya. Saya juga suka ke-distract sama game. Terus nonton maraton Asia's Next Top Model. Atau serial True Blood dan Teen Wolf. Nulis di laptop sih, di mana laptopnya disambungin ke WIFI. Buka internet terus ketimbang nulis. Hehehe, maafkan hamba, kanjeng ratu. Sip?
Cerita ini dilindungi undang-undang per-homoan. Atau kayak begitulah. Saya mah senang-senang aja lah kalau ada yang mau post di Facebook.
Happy reading!
RF
PS. XOXOXO