Menyusup. Membunuh. Berperang.
Itu adalah sebuah prinsip yang terus dan akan selalu dicekal kuat oleh seorang lelaki yang seharusnya menjadi sang pewaris takhta. Namun sayangnya, segala mimpi indah itu harus berakhir begitu saja saat mahkota menginginkan sosok tuan yang dianggap sempurna.
Grey harus merelakan mahkota itu diambil oleh sang adik hanya karena dirinya memiliki sebelah mata yang buta. Tapi siapa sangka jika mata buta itu justru dapat melihat sesuatu yang berada sangat jauh dari jangkauan. Tidak pula sembarang orang dapat memilikinya.
Masa depan.
"Apa yang membuatmu datang ke sini?"
"Hasrat untuk menyeretmu ke hadapan Yang Mulia dan menjadikan kepalamu sebagai seserahan. Grey tersenyum. Ini sama seperti yang sebelumnya telah direncanakan saat para pasukan datang dan memaksanya untuk masuk ke dalam aula kerajaan.
"Ingatlah, Grey. Menyusup, membunuh, dan
berperang."
[Brothership]
Tentang Rafa, hidup bersama kedua orang tuanya yang memiliki hidup pas-pasan. Rafa tidak mengeluh akan hidupnya. Bahkan ia dengan senang membantu pekerjaan orang tuanya.
Ayahnya sebagai tukang kebun di kediaman ALARICK dan ibunya sebagai maid di kediaman GANENDRA.
Terlalu sering Rafa berkunjung ke kediaman 2 keluarga terpandang itu, membuat keluarga itu terbiasa dengan kehadiran Rafa.
Kepolosan dan keluguan yang didukung oleh wajah yang imut mampu membuat keluarga itu tertarik padanya. Sama sama ingin menjadikan Rafa sebagai bagian keluarga mereka.
Ini tentang Rafa yang berada di lingkup 2 keluarga kaya raya dan terpandang yang possesive padanya.
cover:pinterest