All Tied to Us

"Semua orang terikat oleh sesuatu. Kadang oleh cinta, kadang oleh luka. Sisanya hanya berusaha bertahan tanpa benar-benar tahu bagaimana caranya."

Setiap orang punya cerita.
Dan kadang, cerita-cerita itu saling bertabrakan di tengah jalan tanpa pernah benar-benar diundang.

Meissa Az-Zahra, gadis berumur 16 tahun yang tumbuh di rumah mewah, tapi hampa. Sejak perceraian orang tuanya, ia hanya tinggal bersama ibunya-perempuan dingin yang menuduhnya sebagai alasan runtuhnya keluarga. Ia tumbuh dengan luka yang tak terlihat, hanya ditemani satu-satunya orang yang mau mendengar: Azzam.

Azzam Aditama, kakak kelas Meissa yang dikenal bijak dan baik oleh semua orang, menyimpan rahasia lebih gelap dari yang terlihat. Kematian adiknya, ibunya yang tak lagi utuh, dan perasaan bersalah yang menumpuk-membuat Meissa seperti satu-satunya yang bisa ia lindungi... atau gantikan?

Lalu ada Giovanni. Anak dari hubungan gelap-anak yang tak pernah diminta hadir. Dunia memperlakukannya sebagai bayangan; bahkan keluarganya sendiri. Tapi Gio tahu satu hal: Meissa punya luka yang bisa ia mengerti. Dan itu cukup membuatnya ingin lebih dari sekadar melihat dari jauh.

Di pertengahan cerita, muncullah Nissa. Gadis ceria yang menyukai Azzam tanpa tahu masa lalu yang mengaitkan mereka lebih dalam dari sekadar perasaan. Ia bukan siapa-siapa... atau mungkin justru seseorang yang seharusnya tidak pernah ada.

Dan terakhir, Velisya. Guru muda yang terlalu muda untuk menyembunyikan masa lalu yang terlalu dewasa. Hubungannya dengan Azzam tak pernah selesai, tak pernah tuntas, dan mungkin... belum benar-benar berakhir.

Dalam cerita ini, tidak ada tokoh utama.
Karena setiap hubungan menyimpan peran dan rahasia masing-masing.
Dan semakin kamu mencoba mengurai satu benang, semakin kamu terseret oleh simpul lainnya.