Nous
  • Reads 9
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 9
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 27
Gwen Edward  seorang remaja Inggris yang merupakan siswa di Sekolah Sihir Hogwarts.Dia adalah siswa yang berbakat dan cerdas, tetapi hidupnya akan berubah ketika dia bertemu Harry Potter. 

Harry dan Gwen membentuk persahabatan yang kuat, namun dengan cepat menjadi tertarik satu sama lain dan mengembangkan romansa yang lebih dari sekedar persahabatan. Namun, mereka harus menavigasi hubungan mereka di dunia yang penuh sihir dan bahaya.

Sepanjang jalan, Gwen menemukan siapa  dirinya dan apa yang dia mampu, saat keduanya menjalani kehidupan di Hogwarts dan sekitarnya.



I just borrowed some of JK Rowling's characters.

Disclaimer:Some scenes in this story may not be the same as the book or movie.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Nous to your library and receive updates
or
#135hp
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
antagonis wife  cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.