Permaisuri Raja Bonten ( maitake )
  • Reads 524
  • Votes 16
  • Parts 1
  • Reads 524
  • Votes 16
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 27, 2024
Hanagaki Takemichi berumur 19 tahun memiliki kekuatan time travel untuk menyelamatkan teman temannya dan kekasihnya , namun kejadian aneh setelah perang 3 dewa. ia mengalami time travel  ke jaman kerajaan kuno menjadi seorang wanita dan di perebutkan oleh beberapa kerajaan, dewa dan iblis 

mampukah ia bertahan hidup di jaman ini ?

dan darimana asalnya kekuatan time travel ini?




- cerita ini adalah karya fiksi.
apabila ada kesamaan tokoh,agama dan organisasi adalah unsur kebetulan. karna karya fiksi ini murni hasil pikiran saya sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add Permaisuri Raja Bonten ( maitake ) to your library and receive updates
or
#739mistery
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Ibu Antagonis cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
TABITHA [END] cover
I'm Not A Villainess cover
Rafael Natha D.  (END) cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
The Screet Life [On Going] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

48 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout