ACEVEND : Perisai Dan Gadis Gulali
  • Reads 112
  • Votes 16
  • Parts 6
  • Reads 112
  • Votes 16
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 27, 2024
ACEVEND GENG

Acevend merupakan gabungan dari dua kata. Ace, dan Vend. Ace secara harfiah adalah kartu "AS", yang memiliki arti "Terbaik". Vend diambil dari bahasa Estonia,  yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia vend berarti "Saudara".

Geng Acevend, dengan prinsip "Terbaik adalah saudara", tidak hanya sekedar geng biasa. Mereka adalah satu keluarga yang saling mendukung, meskipun terkadang cara mereka untuk melindungi satu sama lain sangat jauh dari yang diharapkan.

____________________________________


Reidan Hugo Adhitama, nama anak tangguh itu. Anak laki-laki yang rela mengorbankan dirinya demi melindungi sahabat kesayangannya, Alyssa. 

Gadis kecil yang cantik, dengan gulali manis yang selalu ia genggam dengan jemari mungilnya. Serta janji seorang pemuda kecil tangguh, untuk menjadi perisai yang siap menjadi pelindung dari tajamnya pedang dunia. Namun nyatanya takdir memiliki rencana lain untuk keduanya. 

Derasnya arus kehidupan membentuk mereka jadi pribadi yang berbeda. Pertemuan sejak perpisahan, Reidan kembali malihat Alyssa dalam versi yang lebih rapuh. 

Rahasia yang tak pernah diketahui, sebuah konspirasi yang mengubah hidup mereka selamanya. Reidan akan melindungi Alyssa dengan cara yang ia yakini benar-dan melindungi keluarganya dari dunia yang penuh dengan darah dan intrik.

Reidan tahu, akan ada akibat dari setiap pilihannya. Tragedi yang akan membawany pada jalan tak kembali. Janji itu mungkin akan dipenuhi, tapi dengan harga yang tak akan pernah siapapun duga.
All Rights Reserved
Sign up to add ACEVEND : Perisai Dan Gadis Gulali to your library and receive updates
or
#51fakenerd
Content Guidelines
You may also like
My crush on the Cheerleader (gxg) by WildcatData06
53 parts Complete
Addison is gay and has a massive crush on a cheerleader at her school. A cheerleader who is supposed to be 'straight'. But as the school year progressives so does Addison's confusion about Blair. Maybe Blair isn't as straight as she seems... ---- "So a little birdy told me that you might have a crush on me, Is that true?" She questioned. My cheeks went crimson as I looked at her inquisitively, she was so close I could kiss her in less than a second. I kept my composure though and replied timidly "N-no. Who said that?" She looked me up and down and I'm sure...well 99% positive that she stared at my lips the longest. "Well your eyes are telling me different," She responded voice low like a whisper. "What do you mean?" I asked slightly biting my lip from nerves. "Your pupils are dilated which is a sign of attraction to a person," She said licking her lips. "Oh and by the way you look cute when you bite your lip." --- Info about me: Hi, my names Emily. This is the first full story I wrote so I hope my writing has improved since then 😅. Anyway I hope you enjoy 🥰 ***This story should only be on Wattpad. Any copies of this story elsewhere are not with my consent*** ----- *Original story* #1 gxg 14/7/19, 27/7/19, 5/8/19, 7/8/19, 8/9/19 #1 Bisexual 17/7/19, 3/1/2020, 3/6/2020, 9/6/2020, 28/8/2020 #4 LGBT 21/7/19 #3 LGBT 15/9/19 #1 Gay 24/7/19, 21/7/19, 28/5/2020 #1 Lesbian 17/8/19, 14/8/19, 15/9/19, 23/9/19, 28/9/19, 7/11/19, 29/11/19, 2/2/2020 #1 LGBT 27/8/19 #1 YA 11/9/2020 #4 YA 27/9/19 #1 Highschool 15/10/19 #1 Teen 21/12/19 #1 Angst 5/1/2020 #1 Pansexual 11/1/2020 #1 lgbtlove 20/12/2020
You may also like
Slide 1 of 7
LEANDRO (untuk Nara) NEW VERSION cover
The Boy Who Broke Mirrors cover
My crush on the Cheerleader (gxg) cover
ALDEN cover
Worth The Shot cover
Criminal  cover
2. HISTORIA INACABADA [On Going] cover

LEANDRO (untuk Nara) NEW VERSION

44 parts Ongoing

"NARA CUMAN PUNYA GUE ANJING!" Sentak Bara. "BACOT BANGSAT!" Mereka tetap saling pukul satu sama lain, wajah mereka juga sudah babak belur, hingga pelukan seorang gadis di salah satu punggung mereka, membuat jeda di antaranya, "Bara, udah Bara. Stop!" ucapnya getir dengan air mata yang deras menetes. Bara, sosok yang di peluk oleh Nara masih menetralkan nafasnya, hidunganya berdarah, bibirnya sudah pecah, mata dan pipinya sudah tidak pada bentuknya, "Aku mohon, stop yah, aku gabisa ... liat Lean kayak gitu," ucapnya sesenggukan. Ada tombak yang menusuk hati Bara, ia pikir Nara memeluknya karna ia telah memilihnya, namun salah. Nara tetap pada Lean nya. Bara membuang nafas besar, menghempas tangan mungil Nara kuat, berbalik badan dan berkata, "Gue ga akan biarin lo sama dia bahagia Nara!" bentak nya kuat. Mampukah Lean memenangkan hati Nara? Atau malah Bara yang berhasil merebut kembali Nara ke dalam pelukannya? ⚠️ Mengandung bahasa kasar ⚠️ Tidak disarankan untuk usia 15- ⚠️ Alurnya ruwet ⚠️ Author nya malesan ⚠️ Update nya kalo mood ⚠️ Dilarang emosi sama Author Dah gitu aja makasih :)