27 parts Ongoing "Senang bertemu denganmu, Seohyun-ah. Kuharap aku bisa memercayaimu bahwa kamu sungguh sedang baik-baik saja."
Pintu mobil tertutup. Seohyun menancap gas mobilnya untuk meninggalkan halaman kampus. Tangisan gadis itu pecah. Perasaan aneh membaluti hati. Bertemu dengan Kyuhyun di setelah sekian lama menghindar membuatnya rapuh dan tak berdaya.
"Bagaimana ini, perasaan bersalahku semakin besar dengan perhatian dan sikap hangatmu, Kyu oppa.." lirih Seohyun dengan suara paraunya.
Sementara itu, Kyuhyun masih berdiri di tempatnya. Lelaki itu sama sekali tidak beranjak dari tempat kakinya berpijak. Ada rasa senang terbersit di hatinya. Akhirnya setelah sekian tahun berlalu, dirinya dapat bertemu kembali dengan Seohyun. Namun rasa sakit tampaknya lebih mengoyakkan hati karena sikap dingin Seohyun barusan.
"Pergilah!"
Seruan dengan suara bergetar itu masih terbayang di benak Kyuhyun. Sorot mata gadis itu tidak bisa Kyuhyun mengerti. Seperti ada rasa rindu dan amarah besar yang terlihat secara bersamaan. Kyuhyun menunduk, pikirannya merenung, mengingat jelas bahwa selama ini Seohyun selalu berhasil menghindar di setiap acara keluarga hingga pada akhirnya pertemuan pertama hari ini tiba tanpa disangka.
"Apakah aku melakukan kesalahan besar di masa lalu, Hyunnie? Aku merindukanmu, sangat.." lirih Kyuhyun dengan suara getir.