Abad pertengahan, era raja William, Wizardingworld.
Rambut hitam panjangnya itu tergerai sangat indah, wajah sempurna dan manik ungunya masih terpaku pada sebuah bunga, Lily of the valley. wajahnya yang sempurna dan senyuman manisnya yang membuat siapapun terpaku untuk beberapa saat.
"kak, sampai kapan kakak akan melihat bunga itu?" tanya adiknya, gadis cantik itu sudah menghabiskan banyak waktu untuk bunga-bunga yang berada disekitarnya, "sampai kapanpun, Guinie." jawabnya namun wajahnya masih pada bunga-bunga itu, manik zambrud adiknya melihatnya untuk beberapa saat, "mengapa kau sangat cantik, kak?" ucapan polosnya keluar dari mulutnya, bibir pink alami yang sedikit tipis itu membuat senyuman, "mengapa kau sering menanyakan ini?, kau juga cantik, kau sangat berani dan juga kuat, dan aku sangatlah lemah." jujurnya sambil memegang setangkai mawar, "tidak kau tak lemah kak."
"kau ingat bukan, aku mendapatkan julukan 'The next queen of light', aku hanya bisa menebarkan rasa tulus dan cahaya, kau mendapatkan julukan 'The next queen of war', kau yang dibutuhkan, Guinie."
•
Para bangsawan dan juga para anggota kerajaan sangat tunduk padanya, the dark lord. para warga yang masih waras membuat anggota untuk kebenaran, dan sialnya, Anggota itu sirna. para bangsawan tak berkutik pada perintahnya.
tak ada kebahagiaan, kecuali ada sang cahaya disana, jemari lentik itu sedang memetik beberapa bunga untuk dibuat menjadi sebuah Buket.
"para death Eater lainnya sedang rapat, nona D'campanella, mengapa anda sendiri sedang memetik sebuah bunga?" wajahnya menengok kebelakang, dia tersenyum, "kupikir, rapat itu sangatlah tegas, aku tak bisa..."
"kau lemah, nona."
"memang, aku ini memanglah lemah, sev."
•
All Chara in Harry Potter belongs to j.k Rowling.
D'campanella, De La Calzada and Willhems Family belongs to Goldyenne.