Rachel Alexa Zevanya, si gadis penuh semangat akan tetapi juga penuh luka, yang mana itu ditorehkan oleh orang terdekatnya sendiri, keluarga.
Dia cantik. Dia penuh semangat. Dia sungguh ceria. Tapi hatinya sudah hancur sejak lama.
Perasaannya seolah sudah mati sejak lama, menghilang sejak usianya baru menginjak sepuluh tahun.
Bertemu dengan seseorang, yang mewarisi secara utuh harta serta perusahaan keluarganya, bukanlah tujuan dan keinginan darinya.
Akan tetapi, takdir seolah mempertemukan dua insan tersebut dalam satu ikatan pernikahan.
Lelaki itu pendiam, dingin juga sungguh dominan. Ugh, Rachel tak suka itu.
Dia tampan dan banyak uang, akan tetapi Rachel tak membutuhkan itu. Jika hanya dua hal tersebut yang lelaki itu punya, maka Rachel pun ada.
Dia juga sebelumnya adalah tunangan dari kakak Rachel, akan tetapi karena satu dan lain hal, maka lelaki asing itu malah berakhir dinikahkan dengan Rachel.
Apakah mereka bisa berhasil, membawa pernikahan mereka hingga nafas terakhir? Ataukah harus berhenti ditengah jalan, akibat ego masing-masing?
Siapa yang tahu, takdir mereka akan seperti apa dimasa mendatang?
Karena, terkadang luka yang paling dalam bisa jadi penyembuh bagi luka yang lainnya.
DISCLAIMER 🙇
Cerita ini hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan tokoh, watak dan alur itu bukanlah karena unsur kesengajaan.
Cerita ini juga tidak menyinggung adat, suku maupun agama manapun, karena semua itu hanyalah latar pendukung dari cerita ini.
Mohon bijak dalam membaca.
Note.
Aku tidak menerima yang komen menghina cerita ini, sama sekali tidak. Mau menghina para tokoh? Silahkan, asalkan tidak menghina akan alur yang sudah aku rancang, mohon bijak dalam berkomentar.
Mau memberi masukkan pun silahkan, aku bukan anti kritik yang tak menerima kritikan dan masukan dari para pembaca, akan tetapi sampaikanlah dengan baik, karena lily pun punya hati yang selembut kapas lahh.
Terimakasih sudah mampir🐣☂️
18+
Sejak kecil, Claire Luna Azelea hanya mengenal penderitaan. Disiksa keluarganya, dipaksa menjadi pembantu, hingga ia tak pernah merasakan manisnya kebebasan. Malam tragis ketika ia dikejar orang jahat, sebuah truk melaju kencang dan mengakhiri hidupnya.
Bukannya meninggalkan dunia, Claire justru terbangun di tubuh Clara Nalea Kinanti, seorang pembantu yang ternyata telah dinikahkan dengan tuan mudanya, Arion. Awalnya Claire diliputi rasa takut-bagaimana mungkin ia tiba-tiba memiliki suami? Rasa takut itu mereda ketika ia mengetahui bahwa Arion, sang suami, dikenal sebagai seorang gay. Artinya, pernikahan ini hanyalah formalitas, bukan?
Sayangnya, ketenangan itu tidak bertahan lama. Semakin kenal ia dengan Arion, semakin besar rasa curiga yang tumbuh. Tatapan itu... sentuhan itu... sama sekali tidak seperti pria yang dikabarkan mencintai sesamanya. Arion terlalu wajar, terlalu maskulin, seolah menyembunyikan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar label yang selama ini melekat padanya.