Kala itu hujan, sangat deras. Angin diluar bergemurai riuh bak mengamuk, pohon pohon berhembus tak beraturan mengikuti alur angin. Didalam sebuah rumah yang gelap, ada seorang gadis berusia 18 tahun. Sherryl Permana Husna, gadis yang hari itu berulang tahun meringkuk diatas kasur menahan kesepian yang lebih tajam dari sebilah pedang. Dering telepon memecah keheningan itu, Sherryl menengok ke arah deringnya. 'Abang' Ia segera mengangkatnya dengan isak tangis ketakutan dan kesepian ia berkata perlahan. "Abang dimana? Sherryl Takut." "Demana masih di RS abang sama ayah bunda belum bisa pulang, masa sama hujan aja takut?? Lemah banget sih lo b3go."Todos los derechos reservados
1 parte