Losta Connecta 「END」
  • Reads 632,870
  • Votes 53,199
  • Parts 43
  • Reads 632,870
  • Votes 53,199
  • Parts 43
Complete, First published Mar 31, 2015
[12+] Semua akan menjadi sulit jika kami berdua Losta Connecta.
         
        Pemenang THE WATTYS 2016 kategori #CeritaSosial
        
        Goblok!
        Tidak ada yang membuatku menjadi segoblok ini selain hanya jatuh cinta!
        
        Hana Paramita!
        Dia, cewek yang membuatku kehilangan lebih dari separuh kapasitas otakku untuk berpikir. Salahkan dia! Kenapa begitu cantik? Kenapa begitu manis? Kenapa begitu lucu? Dan kenapa begitu menggemaskan? Salahkan saja dia!
        
        Hana Paramita!
        Dia cantik, tetapi membuatku bingung setiap detik.
        Dia manis, tetapi penuh teka-teki tak bisa kuanalisis .
        Dia lucu, tetapi susah ditebak karena responsnya rancu.
        
        Cukup, sekarang salahkan aku!
        Lana Anggarda Praja!
        Aku yang terlalu berharap. Aku yang terlalu menginginkannya. Aku yang terlalu nyaman di dekatnya. Salahkan aku jika akhirnya aku sendiri yang terluka karena itu semua.
        
        Hanya cerita sederhana tentang aku dan segala kesalahpahaman yang mendera hidupku yang menyedihkan. Dihiasi kenangan mantan. Diliputi segala harapan. Sampai lupa diri malah bawa perasaan.
All Rights Reserved
Sign up to add Losta Connecta 「END」 to your library and receive updates
or
#879indonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Perfectly Wrong  cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
ST [2] - Unsaid cover
Shoplifting Heart cover
My Dangerous Junior cover
Bad Boy Cafe: Milly 「END」 cover
Fly Away ✔ cover
Auriga Arsa (Completed) cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan