7 parts Ongoing MaturePenulis ternama O. Henry pernah berkata dalam satu karyanya; kehidupan tercipta dari senyum, tawa, tangis dan sedu-sedan, dengan dua hal terakhir yang lebih mendominasi. Zaki Alatas sepakat dan hidup dengan pemahaman tersebut. Hidup berdampingan dengan penyesalan bagaikan berjalan di lorong yang tidak berujung. Lelah, sesak dan segala emosi negatif menguasainya. Mustahil untuk tertawa, tersenyum pun rasanya sangat sulit. Bahkan tangis sudah tidak mampu mewakili perasaannya.
Hal yang setidaknya bisa Zaki syukuri di hidup ini adalah bagaimana teman-teman terbaiknya mampu memahami perasaan Zaki tanpa harus dijelaskan. Empat manusia keren yang-tanpa angin tanpa hujan-akan tiba-tiba chat, telfon, bahkan tidak ragu untuk bilang langsung ke Zaki, kalau... "kita sayang lo kok, Ja," atau "lo tuh paling keren sejagat raya. Makasih udah lahir ke bumi ini ya, Ja," dan kalimat-kalimat baik lainnya. Ya... meskipun kadang disertai candaan yang terdengar kejam, namun tetap berhasil membuat Zaki percaya bahwa dirinya masih layak dicintai dan berhak atas cinta.