Cerita pendek (Cerpen) || Tamat.
"Zai, maksud kamu apa menyuruh Dayat untuk mencemari nama baikku?" Mendengar pertanyaan itu, Zainal hanya bisa tertawa pelan.
"Kamu tidak mungkin lupa mengapa diriku seperti ini padamu, Suf. Setelah apa yang kamu katakan padaku dulu, yang membuat hatiku sakit dan tidak menyangka segitunya dirimu kepadaku." Terlihat dari ekspresi Zainal yang begitu kesal, ingin dirinya meminta maaf pada Zainal. Namun Zainal sudah menghindarinya, karena kecewa padanya. "Ya, memang ini salahku." Ucap Yusuf dalam hati.