[Bukan Novel Terjemahan] Aku cacat. Tidak. Lebih tepatnya, aku lumpuh. Kenapa? Bahkan disaat semua orang berlari kesana-kemari menghindari reruntuhan, aku hanya diam dikursi rodaku. Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku. Aku hanya bisa berdoa agar keajaiban terjadi padaku. Setidaknya untuk saat ini. Namun, untuk apa? Aku juga tidak ingin hidup lagi. Pada akhirnya, aku hanya bisa menunggu ajal menjemputku. Celestia Isadora, seorang gadis lumpuh yang tinggal disebuah biara kecil di kota Gatini. Namun kini, gadis itu menjadi abu. Bersatu dengan reruntuhan biara yang terbakar. Tidak ada yang menyelamatkan nya, semua orang menyelamatkan diri mereka masing-masing. Awalnya dia berpikir seperti itu. Karena suatu keanehan terjadi padanya. Benar-benar aneh. Ia bahkan tidak tahu harus menyebut kejadian ini suatu keajaiban atau kemalangan yang terjadi padanya. Dia seharusnya sudah menjadi abu dan dikremasi saat ini. Tapi, ia hidup kembali. Isa ragu, haruskah dia menyebutnya hidup kembali, atau kembali ke kehidupan-nya yang seharusnya?All Rights Reserved
[Bukan Novel Terjemahan] Aku cacat. Tidak. Lebih tepatnya, aku lumpuh. Kenapa? Bahkan disaat semua orang berlari kesana-kemari menghindari reruntuhan, aku hanya diam dikursi rodaku. Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku. Aku hanya bisa berdoa agar keajaiban terjadi padaku. Setidaknya untuk saat ini. Namun, untuk apa? Aku juga tidak ingin hidup lagi. Pada akhirnya, aku hanya bisa menunggu ajal menjemputku. Celestia Isadora, seorang gadis lumpuh yang tinggal disebuah biara kecil di kota Gatini. Namun kini, gadis itu menjadi abu. Bersatu dengan reruntuhan biara yang terbakar. Tidak ada yang menyelamatkan nya, semua orang menyelamatkan diri mereka masing-masing. Awalnya dia berpikir seperti itu. Karena suatu keanehan terjadi padanya. Benar-benar aneh. Ia bahkan tidak tahu harus menyebut kejadian ini suatu keajaiban atau kemalangan yang terjadi padanya. Dia seharusnya sudah menjadi abu dan dikremasi saat ini. Tapi, ia hidup kembali. Isa ragu, haruskah dia menyebutnya hidup kembali, atau kembali ke kehidupan-nya yang seharusnya?