VAGARSEAN [Transmigrasi]
  • Reads 77,224
  • Votes 5,599
  • Parts 18
  • Reads 77,224
  • Votes 5,599
  • Parts 18
Ongoing, First published Jan 31, 2024
Brotheship area
not bl
.
.
. 

Berkisah tentang kisah pemuda pendiam bernama Arsean, lelaki tampan nan sedingin kutub utara yang mengalami ketidakberuntungan dalam hidupnya.

Berbagai kendala ia temui di tiap jalan yang Arsean lalui, hingga terkadang membuatnya hampir menyerah akan hidupnya. Jikalau ia tak memiliki sesuatu yang spesial akankah ia dapat bertahan di kejamnya dunia ini?

Disaat dunia saja tidak berpihak padanya, ia kehilangan nyawanya saat di kejar oleh benda bersinar. Hingga akhirnya berpindah tubuh ke seorang pemuda yang penuh kasih sayang keluarga nya? Mungkin. 

🚫Cerita murni pemikiran sendiri
🚫Bila ada kesamaan nama mohon dimaklumi
🚫Dilarang melakukan plagiat

Image taken from Pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add VAGARSEAN [Transmigrasi] to your library and receive updates
or
#8jay
Content Guidelines
You may also like
Si Bungsu, Ziel [hiatus] by whosalesya
9 parts Ongoing
[DON'T COPY MY STORY] SEBELUM BACA DIHARAPKAN FOLLOW • • • "Adek, pergi ke gedung abang sana. Panggil abang, papa tunggu di mobil, ya" titah Gibran. Pasalnya dia dan si bungsu sudah menunggu 15 menitan tapi putra ketiganya Sean, tak muncul muncul. Mendengar perintah papa nya, Ziel segera mengangguk lalu keluar dari mobil. Kaki nya melangkah menuju gedung SMA yang berada di depan gedung SMP, kedua gedung tersebut hanya di pisahi oleh lapangan yang luas. Kepalanya menoleh ke kanan dan kiri mencari keberadaan abangnya. Di tengah perjalanan, Ziel menabrak dada seseorang sehingga dirinya jatuh terduduk di lantai. Sangking fokus nya mencari sang abang, Ziel tidak menyadari keberadaan seseorang yang tengah berjalan di depan nya sehingga dirinya menabrak orang tersebut. "Aduh! Pantat zi sakit" ringis nya lalu perlahan bangkit, kemudian tangannya menepuk nepuk celana bagian belakang nya yang kotor. Ziel mendongak menatap orang yang telah di tabrakan nya, tatapan kesal di layangkan. "Jalan tuh liat liat dong! Pantat zi jadi sakit gini!" marahnya. Sedangkan pria yang di tabrak Ziel tadi, menatap datar dirinya. "Lo yang sa-" ucapan nya terpotong saat ada yang berteriak. "ADEKK" itu teriakan abangnya, Sean. Sean segera mengecek keadaan si bungsu. "Lo! Jangan ganggu adek gue. Urusan lo sama gue" Sean menatap tajam pria yang ditabrak si bungsu, itu rivalnya. Setelah mengatakan itu mereka pergi. Pria tersebut terdiam mematung. Kepalanya masih menatap bocah yang berjalan di samping Sean. Wajah itu.. terasa familiar.. Seharusnya adek nya juga sebesar bocah tersebut. • • • BUKAN CERITA BXB MURNI IMAJINASI SAYA. [HARGAI PENULIS DENGAN CARA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] HARGAI DENGAN VOTE DAN KOMEN DI SETIAP PART Rank #3 - juniorhighschool #1 - seniorhighschool #6 - bromance
You may also like
Slide 1 of 10
Si Bungsu, Ziel [hiatus] cover
Triplets New Life: Make Change cover
I'm the Protagonist  cover
My Antagonis Daddy cover
POSSESIVE HUSBAND (HEEJAY) ON GOING cover
Diary : PELITA cover
The Family  cover
Exchange Of Souls (End) cover
Juna Or Samuel? [TAMAT] cover
𝐓𝐔𝐋𝐈𝐏𝐒 ー⌗Umemiya cover

Si Bungsu, Ziel [hiatus]

9 parts Ongoing

[DON'T COPY MY STORY] SEBELUM BACA DIHARAPKAN FOLLOW • • • "Adek, pergi ke gedung abang sana. Panggil abang, papa tunggu di mobil, ya" titah Gibran. Pasalnya dia dan si bungsu sudah menunggu 15 menitan tapi putra ketiganya Sean, tak muncul muncul. Mendengar perintah papa nya, Ziel segera mengangguk lalu keluar dari mobil. Kaki nya melangkah menuju gedung SMA yang berada di depan gedung SMP, kedua gedung tersebut hanya di pisahi oleh lapangan yang luas. Kepalanya menoleh ke kanan dan kiri mencari keberadaan abangnya. Di tengah perjalanan, Ziel menabrak dada seseorang sehingga dirinya jatuh terduduk di lantai. Sangking fokus nya mencari sang abang, Ziel tidak menyadari keberadaan seseorang yang tengah berjalan di depan nya sehingga dirinya menabrak orang tersebut. "Aduh! Pantat zi sakit" ringis nya lalu perlahan bangkit, kemudian tangannya menepuk nepuk celana bagian belakang nya yang kotor. Ziel mendongak menatap orang yang telah di tabrakan nya, tatapan kesal di layangkan. "Jalan tuh liat liat dong! Pantat zi jadi sakit gini!" marahnya. Sedangkan pria yang di tabrak Ziel tadi, menatap datar dirinya. "Lo yang sa-" ucapan nya terpotong saat ada yang berteriak. "ADEKK" itu teriakan abangnya, Sean. Sean segera mengecek keadaan si bungsu. "Lo! Jangan ganggu adek gue. Urusan lo sama gue" Sean menatap tajam pria yang ditabrak si bungsu, itu rivalnya. Setelah mengatakan itu mereka pergi. Pria tersebut terdiam mematung. Kepalanya masih menatap bocah yang berjalan di samping Sean. Wajah itu.. terasa familiar.. Seharusnya adek nya juga sebesar bocah tersebut. • • • BUKAN CERITA BXB MURNI IMAJINASI SAYA. [HARGAI PENULIS DENGAN CARA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] HARGAI DENGAN VOTE DAN KOMEN DI SETIAP PART Rank #3 - juniorhighschool #1 - seniorhighschool #6 - bromance