Kata orang-orang anak kedua itu anak yang paling unik dan berbeda dari semua saudaranya. Menurutku sebagai anak yang terlahir kedua itu benar. Aku merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dan aku merasa memang paling berbeda diantara saudaraku, baik dari segi fisik, emosional, dan prinsip. Tumbuh besar disaat keadaan ekonomi keluarga tidak baik-baik saja, tentu membuatku sedih dan bingung. Sedih karena aku selalu merepotkan kedua orang tuaku dengan pengeluaranku sebagai anak kuliah semester 6 yang kebutuhannya semakin meningkat, dan bingung karena gak bisa bantu perekonomian keluarga. Apalagi terlahir sebagai anak kedua yang menurutku sangat tidak enak, dipaksa harus hormat terhadap kakak, dan dipaksa harus mengalah terhadap adik. Lalu aku sebagai anak kedua harus bagaimana?All Rights Reserved
1 part