Berlatar di kota London, Lizy Selwyn, seorang gadis cantik berambut merah yang tinggal bersama ayahnya. Sejak kematian sang ibu di umurnya yang baru memasuki 5 tahun, ayahnya yang merupakan seorang ilmuwan jenius hanya menghabiskan sisa waktunya sepanjang hari untuk membuat alat yang ia katakan dapat menyelamatkan ibunya dari kematian. Karena kehilangan sosok ayah dalam masa pertumbuhannya, mulai tumbuh perasaan benci dan marah pada sang ayah. Lizy hanya bergantung pada surat-surat balasan dari seorang seniman idolanya untuk tetap memiliki semangat hidup. Di ulang tahunnya yang ke-17, sang ayah menghadiahkannya sebuah jam saku berwarna silver. Siapa sangka, kebenciannya pada sang ayah itulah yang membawanya mengubah banyak hal di masa lalu. ~COMING SOON~ NOTE : Salah satu permasalahan yang diangkat di dalam cerita adalah hilangnya figur ayah dalam kehidupan seorang anak, dady issue yang saat ini menjadi suatu topik yang mungkin telah diketahui banyak orang. Efek dari hilangnya figur ayah serta ketidakhadiran sosok ayah dalam pertumbuhan seorang anak memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kepribadian yang sehat. Lizy Selwyn yang kehilangan figur seorang ayah menjadi begitu mudah menempatkan hatinya pada orang asing yang ia anggap peduli. Hingga membuatnya ingin melakukan segala cara untuk mendapatkan cinta dan kebahagiaan.