Story cover for Perihal Sandwich(End) by dimsumentai
Perihal Sandwich(End)
  • WpView
    Reads 119,253
  • WpVote
    Votes 11,032
  • WpPart
    Parts 40
  • WpView
    Reads 119,253
  • WpVote
    Votes 11,032
  • WpPart
    Parts 40
Complete, First published Feb 01, 2024
Tidak ada yang mau memiliki adik sebanyak Mas Malik. Apalagi di zaman modern serba uang. Rasanya untuk membiayai hidup sendiri saja sudah sulit. Namun, bagi Mas Malik ke-enam adiknya adalah anugerah besar dalam hidupnya.




Kami tujuh bersaudara dari umur dan sifat yang berbeda-beda. Kami memiliki julukan piatu geng, karena ibu sudah meninggal sejak Jafar baru dilahirkan. Gak tahu kenapa Abah sangat betah menduda. Abah bilang ibu itu seperti perampok handal yang bisa merampok semua hati Abah tidak tersisa. Kata Abah, dia terlalu takut untuk membuka hati lagi. Takut kalau ternyata gak bisa kasih ruang beserta isinya untuk si perampok baru.     -Mas Malik-




"Generasi Sandwich itu apa, sih, Bang?" 


"Kayak kita gini, saudaranya banyak." 


"Kata temen aku, jadi generasi Sandwich itu gak enak ya, Bang?" 


"Banyak anak, banyak kepala, banyak sifat, banyak kebutuhan."


"Intinya jadi generasi Sandwich itu harus banyak uang, sih, biar tetep akur." 


"Jaf, sandwich kita ini beda dari yang lain, ini lebih spesial. Spesial bukan karena pake keju sama telor, tapi karena di dalamnya ada Abah, Mas Malik, Bang Eja, Janu, Jerry, Cahyo, sama kamu!" 



Bukannya memang tidak ada persahabatan yang lebih indah selain dengan saudara sendiri? Walaupun siang malam bisa berubah jadi Roro Jonggrang, tapi tetap saja mereka saling sayang seperti Upin Ipin.




Masih pemula
Bahasa baku, non baku
Maaf kalau banyak typo

🚫Masih amburadul, tidak cocok untuk diikuti🚫

Salam Hangat
Mentai👋
All Rights Reserved
Sign up to add Perihal Sandwich(End) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
GEVRONZ by xaziyyyby14
17 parts Ongoing
Bener² aku ga bisa nahan ide ide di otak ini padahal baru bikin cerita 'sweet smile' yg belum kelar nambah cerita lagi🥹hhh.. Ada bahasa kasar yg ga suka tinggal skip aja yah:) --------> Berawal dari pemikiran konyol Marlan yg ingin menambah member hanya tidak menerima ingin menamai persahabatan yg sudah mereka berenam lalui bertahun tahun, sehingga terjadi sedikit percecokan yg berakhir bahagia mungkinkah?ingin tau kelanjutannya bagaimana?cuss langsung baca saja. -------> Cuplikan sedikitt "Gue jadi kepikiran mau ngasih nama persahabatan kita deh bang"chalo💬 "ngapain ngasih nama?ga cukup persahabatan aja?"Marlan 💬 ••••• "gue bolehin tapi kalian harus cari satu lagi orang yg masuk circle ini dengan persetujuan gue"Marlan💬 "Maksud Lo apa!? gue ga setuju!"jakran💬 "Mar Lo ga usah gila tolol, Lo tadi yg bilang 'ga cukup persahabatan kita aja' ,dan sekarang Lo mau nambah orang!?prik bgst"Rendavi💬 ••••••• "Hah!, bang Marlan serius bicara begitu??gila sih, gila banget malah"jisan💬 "gue pikir boleh aja ,secara cuma nambah satu orang doang ga buat rugi kan? jadi oke oke aja, gue bakal bantu Lo, dan-"jefar💬 •••••• "Gue mah nurut Mulu Lo nya aja yg ga tau ,emang dasarnya lo ga perhatian sama gue kan?"hezal💬 "Pe'a ,gue mah sayang Lo bahkan sayang banget jadi Lo awas berpaling dari gue"teman hezal💬 Maaf jika ada salah kata kesamaan kesalahan dll...murini karangan otak tangan pikiran ku!,
Dua cangkir satu Meja  by byjulieeeee
52 parts Complete
Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025
You may also like
Slide 1 of 10
Lee Cute Jeno: Shorts 2 cover
GEVRONZ cover
SAPTA HARSA {TERBIT} ✓ cover
Na & Liu cover
Geng Bratadikara (TERBIT) ✓ cover
ASRAMA LANTAI 7 {TERBIT} ✓ cover
Dua cangkir satu Meja  cover
Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓ cover
Galaksi✓ cover
KISAH DI BALIK PINTU || NCT DREAM [✓] cover

Lee Cute Jeno: Shorts 2

17 parts Ongoing

Warna-warni dunia mana terasa kalau gak ada Jeno di dalamnya. Anak manis, anak baik, kita bercerita tentang hari ini di sini. Duduk manis dan ambil kopi, mari kita nikmati. JANGAN PLAGIAT YA! TOLONG! Jangan jiplak, minimal ngotak. Kalau punya otak dipake, jangan malah jiplak karya orang lain, atau ide orang lain. Cerita ini murni dari pemikiran Wai sendiri, jadi kalo situ jiplak, ayo baku hantam. U 'ᴥ' U Kalau mau request, komen di bagian 'Lapak Request', nanti diusahakan untuk buat sesuai request kalian! Tolong requestnya di bagian Lapak Request ya, biar enak liatnya dan gampang nemuinnya. Harus di bagian Lapak Request, kalau nggak-request kalian nggak akan aku buatin. Ditulis dengan bahasa Indonesia tidak baku ok Dimulai: 1 Januari 2024