Story cover for The Twin Adventure  by Ny_Aydin1
The Twin Adventure
  • WpView
    Reads 21,011
  • WpVote
    Votes 1,826
  • WpPart
    Parts 30
  • WpView
    Reads 21,011
  • WpVote
    Votes 1,826
  • WpPart
    Parts 30
Complete, First published Feb 01, 2024
Ini bukan transmigrasi dunia novel atau masa depan tapi masa lalu.

Dua anak kembar yang tiba-tiba hidup di zaman dimana orangtua mereka tidak saling mengenal bahkan mereka tidak mengenal sang anak! Jahat bukan?

***

"MAMA!"

"Woy cil gue bukan emak Lo!"

***

"PAPA!"

"..."

"Benar kata uncle Net, sifat papa sebenarnya kayak kulkas."

***

Ini petulangan kocak si kembar yang ingin membuat sang ayah dan ibu cepat berkenalan lalu sat set menikah agar tidak direbut orang lain kan lucu nanti mereka tidak jadi lahir karena orang ketiga.

***
All Rights Reserved
Sign up to add The Twin Adventure to your library and receive updates
or
#163prik
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Crazy Marriage cover
Menikahi Sahabat Ibuku cover
𝐌𝐲 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐅𝐚𝐦𝐢���𝐥𝐲 [END] cover
Different Twin cover
Ini Lumi  cover
Berondong Tajir [END] cover
Dua Puluh Menit [END] cover
Jadi Gay? [Tamat] cover
Triplets [END] cover
Oh My Baby Girl, Im Sorry!!! cover

Crazy Marriage

41 parts Complete

Ambar dan Romi membuat kesepakatan untuk menerima perjodohan mereka. Demi bisa hidup tenang tanpa campur tangan orang tua, mereka menikah, tapi sepakat untuk melanjutkan hidup masing-masing. "Mending gitu sih emang. Mana tahu kalau tinggal berdua gue khilaf ngapa-ngapain lo ye kan," kata Ambar, "gue mesum soalnya," tambah wanita itu, sambil mengedipkan sebelah mata. "Gila," gumam Romi. Tak acuh, ia kembali berjalan. ______ Sayangnya, tragedi "bayar listrik" memaksa mereka untuk tinggal serumah. Satu rumah hanya berdua, tapi gaduhnya bisa luar biasa cuma karena kecoak atau celengan pecah. Niat hati ingin hidup tenang tanpa campur tangan orang tua, ternyata tidak semulus itu, Esmeralda. "Gila lo, Mbar." "Awas lo ya, Rom ...." "Mau ngapain?" potong Romi, tak gentar. "Mau gue perkosa." "Gue buntingin lo kalau berani perkosa gue," balas Romi justru menantang. "Buntingin sini kalau berani!"