Menunggu dimana Semesta akan runtuh membuat semuanya hancur berantakan menjadi serpihan kepingan ingatan dan tak ada tempat untuk meletakkan jiwa yang bertemu diantara Bumi dan Langit lagi, Sumpah sehidup semati tak lagi dapat sanggup ditanggung hanya bisa berakhir mencabut perasaan cinta. Dari jarak cahaya buram bahkan waktupun ikut berhenti memastikan hatiku hanya untukmu tapi kelembutan yang mengelilingi jariku berubah menjadi sebuah pedang tajam yang menusuk jantungku. Penyesalan yang tak sempat diucapkan. Dikehidupan ini aku hanyalah sebuah malapetaka untukmu, Kau takut dan terus menghindar dariku tapi aku malah masih saja mengejarmu bagaikan lelucon yang sampai kapanpun tidak akan layak untukmu. Kalau begitu .... Jaga dirimu, Selamanya jangan pernah bertemu lagi. Mulai sekarang semua kejadian dimasa lalu entah itu benar atau salah tak lagi ada hubungannya denganmu.