Antar-Cinta
  • Reads 15
  • Votes 5
  • Parts 6
  • Reads 15
  • Votes 5
  • Parts 6
Ongoing, First published Feb 02, 2024
Jatuh cinta sama brondong?! 


Ya, benar. Pemilik cafe 'Antar-cinta' itu begitu menarik perhatian seorang wanita yang hampir memasuki kepala tiga. 

Bukan berarti selama ini Caca tidak pernah tertarik dengan pria lain. Namun, belum ada yang betul-betul bisa menerima karirnya sebagai influencer di media sosial. 

Kebanyakannya, meminta Caca agar stop bekerja setelah menikah. Hellow? Memangnya seorang istri wajib menaruh kebahagiaan kepada suaminya? Termasuk soal keuangan. Tidak begitu mudah. Hidup di zaman sekarang, tentu saja harus serba bisa sendiri. Jangan mau, mengikuti perkataan orang lain yang belum tentu bisa membahagiakan diri kita sendiri. 

Kecuali, mas-mas barista pembuat coffe yang selalu membuatnya rela kambuh penyakit asam lambungnya setiap hari agar bisa bertemu dengan Algara. 

"Coffe latte." 

Caca tersenyum malu, "Belum juga ngomong loh Gar."

"Dengan kehadiran kamu setiap hari disini, masa aku gak tau minuman apa yang selalu di pesen. Hm?" 

Tolong Caca sekarang juga! Seluruh tubuhnya melemas, saat mendengar deheman lembut yang keluar dari bibir Algara. Jika begini terus, imannya semakin turun dalam waktu dekat.
All Rights Reserved
Sign up to add Antar-Cinta to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Hantu Tampan Nakal cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Trapped With My Brother Friend cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Hello, KKN! cover
Dark Love cover
Love In The Purple Sea cover
OBSESSED (21+) cover
Give Me Your Sandwich! cover

The Boss is My Roommate [21+]

51 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+