Sweetest Of Cruel Thing
  • Reads 4,653
  • Votes 572
  • Parts 14
  • Reads 4,653
  • Votes 572
  • Parts 14
Ongoing, First published Feb 02, 2024
Bagaimana jika kalian sedang kabur dari rumah dan bertemu dengan seseorang yang sedang melakukan aksi kejam nya menyiksa seseorang dilahan dengan pencahayaan yang remang ditambah ilalang yang mulai meninggi. 


Apakah akan melapor ke pihak berwajib?


Tapi tidak dengan Lorraine yang justru pingsan karena tersandung batu dan berakhir dirumah orang tersebut.

Pria yang sempat dicurigai penyuka sesama jenis itu akhir nya menjadi bucin setengah mampus pada wanita yang ia tolong sampai dua kali. Ini tentang Gara yang nge-treat wanita nya like a princess.

Lorraine kaget saat mengikuti jejak suara jeritan disana terlihat seorang pria sedang menyiksa nya dengan kejam. 

Saat berbalik dirinya malah tersandung batu dan menyebabkan pingsan. "AAaaaa" seketika pandangan gelap





🐾🐾





Bagaimana kisah mereka kedepannya?

Akan menjadi sebucin apa laki laki itu pada Lorraine?

Mengapa Lorraine sampai kabur dari rumah?


⚠️ Terdapat banyak kata kasar

⚠️ Perlakuan yang tidak dapat ditiru

⚠️ Siap menanti kebucinan
All Rights Reserved
Sign up to add Sweetest Of Cruel Thing to your library and receive updates
or
#97darah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
My Dangerous Junior [END] cover
Caliion Rajata And Little Lily Flowers cover
WILLIAM MAXIME  cover
THEORUZ cover
Crazy Love cover
STRESSED [SEGERA TERBIT] cover
not Ex!!   cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Crazy Love cover

MAHESA

55 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan