Bagi Fika, tetap menjomblo di usia 28 tahun bukanlah hal yang aneh. Tapi tidak bagi sang Mama. Ketakutan bahwa putri sulungnya itu tak dapat jodoh, membuat mama mendedikasikan diri untuk menjadi mak comblang. Termasuk usaha untuk menjodohkan Fika dengan Abay, pria irit bicara yang baru berusia 24 tahun. Fika juga ingin menikah, menemukan jodohnya, tapi tak seperti sang Mama, Fika memiliki definisi untuk cintanya sendiri. WARNING! Isi cerita hanya spoiler. Bagi yang ingin membaca versi lengkapnya silakan dapatkan novelnya dengan judul cintaku itu kamu, halalku. Author: Merry Maeta Sari