Malam panjang yang harus di lalui 11 remaja labil itu tidak lah mudah, hidup dengan gelimang sihir bukan mengartikan dirimu hebat dan kebal dari ajal. Takdir yang ada di depan mereka tidak akan bisa di tebak. Suatu hal sedang mencoba menyapa mereka, memberi jalan yang harus di terlaksana. Dengan penuh dorongan yang membuat hati gelisa dan berfikir, apa yang akan terjadi malam ini?.
"Kalau kita bisa selamat malam ini, kita bakal pergi ke seluru pulau terapung sesuai keinginan mu"
.
"Seperti labirin?"
.
"Mereka manusia atau bukan sih, aneh banget"
.
.
.
.
.
"Lautan akan terasa sepi jika ombak mulai tenang. Lautan akan hampah tampa adanya biru yang menemani dan mewarna i"
"Ombak, kalau kau ga ada disini, laut hanya akan menjadi pajangan, tanpa adanya biru sebagai pelengkap"
.
.
.
"Intinya jangan pergi sebelum di jemput" -kiel laut dewanta
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.