"Kata seseorang kalau orang yang memang ditakdirkan untuk bersatu maka bagaimanapun caranya pasti akan ada waktu untuk kita saling mengenal, saling jatuh cinta, saling benci, dan saling sayang. Awalnya aku tidak mengira bahwa kamulah yang menjadi alasan ku untuk tetap hidup. Walaupun memang kita bertemu dalam waktu yang salah." -Ghifar Zyivran Ravano, Sang Penyair yang memiliki hidup yang sama berantakannya dengan puisinya. Ghifar bukan seorang penyair yang jago, namun Ghifar menulis semua karyanya hanya karena dirinya kesepian dan sudah menjadi hobinya sejak remaja. Hingga umurnya yang sudah mapan, Ghifar terus berkarya walaupun diksi nya masih menggunakan bahasa yang kasual. "Gua sejak SMP bermimpi menjadi dokter karena Ibu, Mas. Ibu kena kanker otak. Gua cuma mau nyembuhin Ibu. Ibu juga bilang, kalau Ibu pengen liat gua pake jas dokter dan Ibu jadi pasien pertama gue. Tapi, belum sampai gua pakai jas dokter, Ibu udah ga ada, Mas. Padahal pengen banget Ibu liat gua hari ini." -Zeva Cavamar Reykal, Seorang Dokter yang hanya ingin menyembuhkan Sang Ibu yang telah pergi jauh meninggalkannya Dan dari sinilah, mereka saling melengkapi kekurangan satu sama lain. *Pic from Pinterest Akan ada emoji panda jika sudah di revisi.