Story of Sharga
  • Reads 459
  • Votes 40
  • Parts 8
  • Reads 459
  • Votes 40
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 04, 2024
Mature
[ TRIGGER WARNING: HARSH WORDS, VIOLENCE, EMOTIONAL & PHYSICAL ABUSE, SEXUAL ASSAULT, SELF-HARM, SUICIDE, TRAUMA, SEVERE DISEASE, ANGST. ]

Sejak hari itu, ia tak lagi punya resolusi. Ia tak lagi punya tujuan. Di hari itu, ada sesuatu dalam dirinya yang mati, namun raganya tetap hidup hingga kini. 

Satu-satunya yang Sharga inginkan hanyalah bertahan, bertahan selama mungkin. Memerangi musuh terbesar dalam hidupnya-dirinya sendiri-dan segala kepelikan yang diberikan semesta padanya.

Sungguh, ia tak ingin menyerah.

Tidak, tidak sekarang.

***************************************

PLAGIARISM IS PROHIBITED IN ANY ASPECTS.
All Rights Reserved
Sign up to add Story of Sharga to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
17 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
Letters from Heaven [ON HOLD] cover
Casanogame cover
ALZELVIN cover
Sanctuary : Magic Island cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Hello, Brad! cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Silent Descent || Part Of Purple Universe Project cover
Growing With Wounds || Park Jeongwoo cover
Outcast; How to Get a Happiness?  cover

Letters from Heaven [ON HOLD]

8 parts Ongoing

[ Angst Short Story ] Hampir setiap hari, Arlian Maheja akan menulis surat untuk Ibu. Namun, sampai akhir tidak ada satupun surat yang terkirim.