Plak!! Satu tamparan ku layangkan pada wajahnya yang mulus itu. Ini kali pertama bagiku berlaku kasar padanya. "Sahabat gak gini Vin! Gak ada sahabat yang berciuman, berpelukan bahkan sampai meniduri sahabatnya sendiri. Bahkan lo selalu posesif dengan gue Vin. " bentak ku dengan suara keras. Kini aku sudah tak dapat menahan diri lagi dan melepas semua sesak yang selama ini di tahan. "Asal loh sadar aja, pacar loh Klara gak pernah loh perlakukan kek gini. Gue bukan mainan loh Vin. Gue juga pengen bahagia." Kutatap mata itu, mata yang selalu membuatku kalah. "Sekarang lo tanya hati loh sendiri! Apa sebenarnya hubungan di antara kita? Friend's or Dating. Atau loh hanya anggap gue sebagai pelacur lo aja." tegas ku.