Hidup di dalam keluarga lengkap dan bergelimang harta tak selamanya indah menurut seorang Malika. Gadis cantik yang baru menginjak SMA ini bisa dibilang sangat kesepian. Hidup di rumah mewah hanya dengan seorang pembantu dan supir karena kedua orang tuanya yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Tak ada kata sempurna dalam diri Malika. Keluarga, pertemanan, pasangan ia tak mendapatkan semuanya. Kata orang keluarga adalah rumah ternyaman. Namun, rumah ternyaman menurut Malika adalah diri sendiri. "Ma, Pa, Malika capek," "Malika harus kuat, Malika bisa!" "Tapi Malika udah gak kuat Ma, Pa!"