Titik Rindu

Lembaran kisah terbuka, tahun 2008.

Rindu menjadi hal yang tak asing. Namun, kisah kita pada hari itu menjadi Rindu yang tak kunjung. Berbagai kenangan manis yang selalu menjadi alasan untuk kembali. Tapi, ribuan kali aku kembali, sosok mu memang sudah pergi.

"Semua manusia itu ada masanya? benar. Seperti kamu yang tidak selamanya di sisi ku. Aku tidak menyalahkan waktu dan semesta akan hilangnya kamu. Aku sudah bersyukur semesta pernah mempertemukan kita."

Akan selalu ada ruang tersendiri untuk dirimu, namun tidak akan sebesar dahulu. Dan tulisan ini dibuat untuk mengakhiri rindu pada dirimu.