" Selamat datang ke butik kami! " Itu adalah kata yang selalu di katakan oleh Maiara, seorang desainer pakaian ketika ada pelanggan yang mengunjungi butik miliknya. ┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ Maiara Zielle Alessia... atau yang sering dipanggil "Maiara" atau "Maia" lebih singkatnya. Tapi dia juga dikenal sebagai 'nona Zielle' oleh para pelanggannya, karena Maiara memiliki sebuah butik yang telah diwariskan oleh mendiang ibu-nya setelah ibu-nya tiada saat dia beranjak dewasa. Alasan mengapa Maiara tetap ingin menjalankan butik tersebut, selain karena itu adalah peninggalan satu-satunya yang paling berharga dari mendiang ibu-nya, tapi itu juga karena Maiara juga sangat suka menjahit. Sejak kecil dia selalu memperhatikan ibu-nya menjahit dan membuatkan baju yang indah sesuai yang diinginkan olehnya saat kecil... Itulah kenapa, Maiara sangat mengagumi sosok ibu-nya. Ditambah lagi, Maiara adalah putri semata wayang yang dimiliki oleh orang tuanya. ┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ Namun kali ini, Maiara kedatangan pelanggan yang sangat tidak disangka bahkan untuk Maiara sendiri..... "Gavriel Ernest Venturo", seorang politikus yang sangat tersohor dan di hormati banyak kalangan. Seorang politikus yang selalunya sibuk, sekarang mendatangi butik kecil di pinggir kota dengan membawa beberapa bodyguard yang mengawalnya... Itu adalah hal yang sulit dipercaya bahkan hampir mustahil. "Apakah anda... Nona Zielle?" tanya pria yang tingginya hampir mencapai pintu butiknya itu sambil berdiri tepat didepan Maiara dengan wajah datarnya.