Story cover for Dear, Sugar Enemy by rahmi_aziza
Dear, Sugar Enemy
  • WpView
    Reads 890
  • WpVote
    Votes 62
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 890
  • WpVote
    Votes 62
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Feb 09, 2024
Hijrah ke Jakarta demi melupakan mantan dan mendapat pekerjaan yang lebih mapan, mempertemukan Kinara dengan Galang, aktor papan atas yang pernah menjadi saingan beratnya di sekolah dasar.

Kinara bimbang, jika ia menerima pekerjaan menjadi asisten Galang,  berarti posisinya berada di bawah lelaki itu, ia merasa kalah.

"Mau posisimu di atasku? Nanti kalau sudah halal gampang, mau di atas atau di bawah, aku oke saja."

Edan! "Itu mulut apa comberan?"

☕☕☕

Dear pembaca ini spin off cerita saya Ipar Posesif/Dijodohkan dengan Adik Suamiku yaa. Komen yang seru biar saya tambah semangat nulisnya 🥰🥰
All Rights Reserved
Sign up to add Dear, Sugar Enemy to your library and receive updates
or
#11atasanbawahan
Content Guidelines
You may also like
Mine [SELESAI] ✔ by Iputry
39 parts Complete
PART MASIH LENGKAP. Kelas sudah sepi sekarang,karna bel pulang telah bunyi lima menit yang lalu.Hanya tinggal Kanaya dan Rayan yang ada di kelas,karna sabil pergi lebih dulu bersama pacarnya itu. Rayan membalikkan badannya,sekarang Rayan dan Kanaya duduk berhadapan. "Hai" sapa Rayan pada Kanaya memecah keheningan. Kanaya hanya melihatnya sekilas lalu kembali membenahi tasnya. "Lo mau pulang bareng gue?" lanjut Rayan bertanya kepada Kanaya. "Maaf gue dijemput sama ayah gue" sahut Kanaya ketus.Seraya berjalan keluar kelas meninggalkan Rayan sendirian. Rayan tau kalau Kanaya akan bersikap seperti itu padanya.Kanaya di kelas sangat pendiam terkecuali jika sabil sedang bersamanya,Kanaya menjadi lebih cerewet. "Will you be mine Kanaya Afinda?" tanya Rayan kepada Kanaya sebelum sampai keluar kelas. Kanaya sontak menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya menatap Rayan tajam. "Maksud lo apa ngomong gitu!?" sahut Kanaya dengan nada sedikit tinggi. "Maksud gue,lo jadi milik gue mulai hari ini" "Apaansi seenaknya aja lo kalo ngo-" "Gaada penolakan,dan hari ini juga lo bakal pulang bareng gue.titik." ucap Rayan menyela perkataan kanaya. *** ATTENTION! CERITA INI BELUM PERNAH DIREVISI,JADI MOHON DIMAKLUMI JIKA MASIH BANYAK KESALAHAN DI DALAMNYA. SEMUANYA MURNI KARANGAN PENULIS,JADI TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK SIAPAPUN MENCOPPY CERITA INI. ---------------------------------------------------------------------- Author bakalan ngajak kalian kesel,ketawa dan tegang berjamaah.Tapi kalo kalian gak ngerasain apa apa ya berarti kurang feelnya di cerita ini.Maklum authornya amatiran,ehe. Tertarik? Silahkan baca ya:) But,buat kalian yang punya selera humor tinggi,ini bukan tempat kalian.Karena humor authornya sendiri pun retceh sangadd:') Sankyu -------- Copyright©April2019
Pungguk Memeluk Bulan (FULL) by ShiningHaha
47 parts Complete
#1 generalfiction #1 baper #1 bucin #1 spiritual #1 Islam #2 chicklit #22 roman Naya, Kusuma, dan Ibrahim, adalah tiga sosok manusia yang hidup di rumah kontrakan dengan atap bocor. Di sisi lain kehidupan Naya yang serba terbatas, hidup di sebuah rumah bak istana seorang Laksamana Latif. Pemilik bisnis perumahan, yang merupakan orang terkaya se-Gunung Jati. Hobi mabuk-mabuk, dan jauh dari ibadah wajib. Tuan majikan dari Naya. Meski hampir setiap bulan uang gaji Naya habis untuk membayar kontrakan dan membiayai sekolah anak-anaknya di SD IT terdekat, namun mereka selalu kebingungan memilih menu untuk berbuka puasa. Saking banyaknya. Makanan lezat sisa dari majikan Naya yang selalu ia bawa pulang, sebagai santapan buka puasa di jam delapan malam. "Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya." (HR. Tirmidzi) Apakah benar mereka seakan telah memiliki dunia dan seisinya? -------------------- TESTIMONI: sitimahmudah: Suka banget sama jalan ceritanya Thor. Receh tp ga recehan. Ringan tp berkesan. Suka bgt pokoknya. Fitridwi: MasyaAllah saya terkesan sekali sama cerita ini beneraaann .. Bacanya senyum-senyum sendiri, gemes, terharu, gembira .. semua campur aduk baca cerita ini. Wiwikmakmur: Mak otor emang paling bisa yaa obok2 hati 😭😭 3s_yaani: Baca mentari sukanya m Irsyad. lanjud baca meniti kisah tetep dong sukanya m Irsyad.. giliran baca Buka Puasa ini langsung oleng doong move on dari Irsyad pindah suka ama Laksa.. hihihi ------------------------------------------------ (JUARA 1 Lomba Special Ramadhan) Instagram: @shining_haha. Facebook: Shining Haha. KaryaKarsa: shininghaha KBM app: Shining Haha. Dreame/Innovel: Shining Haha.
You may also like
Slide 1 of 9
TAKDIR TERBAIK (TERBIT)  cover
Mine [SELESAI] ✔ cover
Terlanjur Resepsi cover
LUKA BIASA GADISKU cover
Jendela cover
Miss You, Lokatara! cover
Berbagi Suami || Terbit dengan Edisi Terbaru cover
Pungguk Memeluk Bulan (FULL) cover
Love & Enemy cover

TAKDIR TERBAIK (TERBIT)

45 parts Complete

Dilamar karena saling mencintai ✖ Dilamar karena mendoakan saat bersin✔ ** Najla tidak pernah mengira kalau mendoakan seorang Adam Rayyan Rizqullah ketika lelaki itu bersin akan berakhir dilamar. Gadis yang belum move on dari mantan kekasihnya itu dibuat bingung. Antara menerima lamaran dari Adam atau menunggu Alan kembali yang entah pergi ke mana. Di mata Najla, Adam memiliki sebuah kelebihan dan sesuai kriteria suami idamannya. Apa itu? Kelebihan Adam adalah duda! Iya, kalian tidak salah baca. Najla, gadis absurd yang memiliki kriteria suami idaman seorang duda. Aneh, bukan? Keinginannya menikah dengan duda sudah mendarah daging, bahkan kedua sahabatnya didoktrin agar memiliki kriteria yang sama. Akankah Najla menerima lamaran dari Adam dan melupakan masa lalunya? ** "Adek saya masih kecil," ucap Lettu Ammar "Saya tau," jawab Mayor Adam enteng. "Dia gengsian." "Saya akan belajar untuk peka." "Dia suka marah-marah." "Sebisa mungkin saya tidak memancing amarahnya." "Ilmu agama yang dia tau tidak sedalam itu." "Akan saya santriwatikan adekmu dengan saya yang menjadi guru privatnya." "Dia manja." "Akan saya turuti semua inner child-nya."