Kamar gelap itu terasa mencekam, AC ruangan itu mati namun rasanya teramat dingin dan mengerikan bagi Ayden. Sosok di hadapan nya menatapnya dengan tatapan yang mengancam, tidak ada yang akan menyelamatkan nya dari situasi ini.
" Tidak bisa kah kau hanya diam dan menurut saja? " Ujar pria itu dengan tatapan dinginnya, " Serahkan tanganmu, kau hanya memperlambat ini. ".
Gadis itu menahan tangisnya, ia sedikit bergetar. " Aku.. Aku minta maaf-"
" Sudah cukup! " Ia sedikit kehilangan kesabaran nya, nafasnya semakin memburu menahan emosinya " Berikan tanganmu sekarang atau.. "
" Baik! Baik! Cukup! " Tampaknya gadis itu lebih takut keadaan memburuk, ia menyerah lengannya dn pria itu menyeringai.
" Lain kali " ia mengambil tangan gadis itu dan menggulung lengan jaketnya hingga siku, " Cobalah untuk mengendap-endap bertemu pria itu lagi. " Ujarnya sambil tersenyum.
Dia gemetar, rasanya begitu mual karena rasa takutnya. " Tolong " dia memohon, " Jangan terlalu brutal ".
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
Jauh di sisi lain sebuah sekolah, tersimpan rahasia yang tidak diketahui banyak orang. Diantara glamor nya para siswa, sekolah elite ini berisikan para monster yang bersembunyi dari masyarakat.
Ayden seorang gadis yang baru pindah 7 bulan di kelas 11 pada awalnya tidak menyadarinya, sebelum ia bertemu dengan Michael yang kemudian menyeretnya menuju konflik yang bagaikan tiada akhir bahkan mengancam nyawanya.
Apakah ia akan bertahan? Atau mati mengenaskan?
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
Happy reading! Original story by me, saran dan komentar kalian sangat membantu author. Jangan lupa vote ya :)
dr. Sasa Ayuwandira Prawirohardjo dokpol, spesialis forensik, anak sultan dijodohkan dengan Edwin Chandra, S. Ked. Ceo perusahaan P-Farma. Edwin itu pinter, ganteng dan ngegemesin. Dia sempurna seandainya nggak bucin sama Siska, mantan pacarnya yang dalam proses perceraian. Karena cintanya pada calon janda itu, dia menolak Sasa.
Sasa lantas menawarkan 2,5% saham P-Farma miliknya asal Edwin mau menikahinya selama setahun dan menghasilkan satu bocil. Emangnya Edwin sapi ternak! Sasa cuman butuh benihnya aja.
Awalnya Edwin mau menolak, tapi ternyata dia nggak punya pilihan lain. Kira-kira mereka bisa bikin bocil nggak? Gimana dengan Siska? Setujukah dia dengan pernikahan Sasa dan Edwin?
Update setiap hari senin