Mulanya mungkin hanya sebuah masalah sepele yang sengaja ditutupi. Sehingga berimbas ke anak keturunannya. Entahlah benar sebuah kutukan balas dendam atau hanya kebetulan sial. Aku yang pergi, aku pula yang menyusulnya meninggalkan kesayangan yang lain. Ingin berteriak sebagai korban tetapi, tak pasti juga apakah aku korban. Dendam yang dibalas dengan cara yang salah akan melahirkan dendam yang lainnya. Aku tidak paham bagaimana sistem mesesta bekerja. Hanya saja aku hanya mengerti segala yang terjadi tak bisa semaunya sendiri.