"Pak! sebenarnya, di manakah Lulla berada?"
Begitu kata seorang remaja kelas 12. Dia pontang-panting mencari seseorang sejak sekian Minggu berlalu. Dan inilah cara terakhir untuk mencari Lulla.
"Lulla? siapa Lulla?"
Begitu jawaban yang tak menjawab dari seorang pria paruh baya yang terduduk dengan mata semu, rambut layu, keriput tak jemu. Perawakan pohon beringin terduduk di kursi roda, Ayahnya Lulla.
Millenas, geram. Anak remaja kelas 12 itu sudah tak peduli seluruh hidupnya karena suatu kejadian ganjal yang berkaitan dengan dirinya dan Lulla.
Dalam ingatan sedalam-dalamnya dia ingat.
Di luar kepala dia ingat. Dalam urat nadi dia ingat. Dalam jantungnya berdetak, dia ingat detakan saat itu. Dia seyakin-yakinnya ingat sempurna tidak keliru.
Kejadian saat itu, Millenas terjatuh dari lantai lima.
Merosot terus, gravitasi mencengkram Millenas kuat-kuat. Akan terbanting satu hentakan yang akan memecahkan seluruh organ dalamnya. Air mata tanpa perintah mengucur tak mengikuti gravitasi, terbang di udara ditinggal bola mata
Dalam ingatan sempurna tak keliru, Millenas tercekat di tengah udara dipeluk beku. Dirinya berhenti persekian napas. Waktu berhenti persekian detik.
Dalam sekali kedua bola matanya berkedip, Millenas berdiri di jendela sekolahnya.
Terbeku dengan persekian hembusan angin berikutnya, dia lihat orang yang dipeluk gravitasi siap terbanting dan pecah organ di bawah sana. Dia ingat sempurna tak keliru, seseorang akan jatuh di luar jendela ia melongok.
Lullaby jatuh berdebum menghantam tanahnya dari lantai lima.
Dalam ingatan sempurna tak keliru, Millenas tahu seharusnya ia yang ada di sana, bukan Lullaby.
Mayat Lullaby terlihat dari ketinggian lantai lima, bersimpuh darah yang merah pekat menuju hitam. Benar, seluruhnya hancur, mungkin seluruh organnya melebur.
Millenas terperanjat langsung lari turun tangga, lantai lima ke satu serasa mengalir saja. Ia sampai ke luar gedung, dilihatnya tempat Lullaby terbunuh.
Lullaby tidak ada di situ.
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.