Di sebuah asrama yang cukup luas,tempat dimana para orang tua menitipkan anaknya di sana, (semua yang terbaik diberikan pada anak-anaknya).
Namun, siapa sangka? menitipkan anak mereka menjadikan mereka anak yang memiliki ketraumaan mental dan fisik...
Blurb:
Duri Akara Astara-atau Kara, hidupnya berubah drastis sejak fitnah kelam dua tahun lalu. Sebuah pilihan besar menghantuinya: bertahan demi orang-orang yang masih ia percayai atau menyerah pada tawaran gelap seseorang yang membuat dunia membencinya.
Sementara itu, Halilintar Alvano Kalandra-atau Vano, dipaksa meninggalkan masa lalu di sekolah lamanya. Kehidupan di asrama baru menjadi ujian berat baginya: menguji tubuh, hati, dan pikirannya.
Ketika dua jiwa dengan luka mendalam bertemu, dunia mereka berbenturan. Di balik ketegangan, ada harapan kecil yang bisa menyelamatkan segalanya-atau menghancurkan semuanya.
"Alin, lu harapan kita..."
Saat batas antara kebenaran dan pengkhianatan semakin tipis, bisakah mereka melawan badai yang mengintai?
✦⭒⭑✧⭒✦⭑✧⭒⭑✦
✧ Karya ini adalah hasil kerja keras dan imajinasi aku. Mohon banget jangan copy-paste, repost, atau memperbanyak tanpa izin ya. Respect karya, respect creator.
✧ Cerita ini adalah fanfiction, yang berarti aku hanya meminjam karakter. Tidak ada sangkut-pautnya dengan pemilik asli karakter (Monsta)
Jadi, jangan salah paham, ya.
✧ Typo bisa aja terjadi, so sorry banget kalau ada yang kelewat.
✦ Kalau nanti ada adegan antar karakter tertentu, PLEASE banget, jangan di-ship ya. Mereka cuma teman, bro. #boboiboystillminor
✧ Nikmati alur cerita ini dengan santai. Kalau sudah tahu arah cerita atau twist, jangan spoiler besar-besaran, ya, biar pembaca lain tetap menikmati
✧ Aku masih belajar, so feel free buat kasih kritik dan saran. Semoga karya ini bisa menghibur dan jadi perjalanan seru untuk kita semua.
✦⭒⭑✧⭒✦⭑✧⭒⭑✦
by: aletthea★
"aku memutuskan pertunangan denganmu"
teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran.
dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu.
gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis.
prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan.
tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak?
bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?.
dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia.
balas dendam
ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini