Story cover for • EUTANASIA • by nealvock
• EUTANASIA •
  • WpView
    Reads 6,819
  • WpVote
    Votes 500
  • WpPart
    Parts 51
  • WpView
    Reads 6,819
  • WpVote
    Votes 500
  • WpPart
    Parts 51
Complete, First published Feb 11, 2024
Mature
" Saat kau membuka mata ingatlah jejak-jejak ini "

Sepetik kisah cinta mawar merah bersama ombaknya
Di kota balikpapan,kota tua yang menjadi tempat bertemunya sepasang insan yang sama-sama memiliki trauma akan cinta yang tulus. 
Mereka membuat lembaran kisah cinta baru yang malah menjadi cinta dengan lumuran darah di dalamnya. 
Mengobarkan beberapa sukma yang harusnya bahagia menjalani kehidupan tua bersama sang kasih. 






" -Kemarin kau masih memeluk hangat cintaku
Hari ini kau peluk cinta 
Kau hempaskan hati ini kembali
Kau bantai hidupku kembali

Dulu
Saat kau layu
Ku siram dengan sejuknya airmata
Saat kau dingin
Ku peluk dalam hangat cintaku

Saat sepi sendiri
Kutemani hari hari sepimu
Kau bercerita tentang kepedihan hati
Kau menjerit kecewa pada orang yg selalu menyakiti hatimu dan membuat bathinmu menderita sampai hari ini

Tapi mengapa
Kaupun tega menyakiti hatiku
Walau kau tau aku tak pernah sedikitpun menyakiti hatimu
Bahkan
Aku selalu mengharapkanmu datang
Kembali

Walau akhirnya kau tak kembali untukku
Kau kembali di saat layu
Tetap ku peluk dirimu
Dalam deritaku- "


" Bukan kamu saja Tuhan membuat semua orang di dalam sini sakit "
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add • EUTANASIA • to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓ by ZaAera20
28 parts Complete
[Proses Revisi] Ntah apa yang menurut semesta ini lebih menyakitkan dibandingkan orang tua yang berkeji hati pada sang buah hati. Segala sarwa kehidupan menjadi saksi kepahitan. Ntah sejuta nestapa lara yang terpendam, terkubur jauh lebih dalam, terbendung nyata dalam atma yang telah layu. Menyisakan duka yang terlampau sendu. Aku terlalu rapuh, untuk segala hal yang telah lalu. Ntahlah agaknya, aku terlalu sungguh, menginginkan kasihmu yang tak lagi utuh. Aku adalah aksara yang tak bermakna, sedangkan engkau fatamorgana yang kupaksa jadi nyata. Segala hal tentang keabadian fana adanya. Ini bukanlah perihal asmaraloka, ini perihal sebuah jiwa yang tak lagi utuh, yang selalu jatuh, yang terlihat tangguh namun sangatlah rapuh. Sebuah jiwa yang kehadirannya tak pernah lagi tersentuh oleh tangan-tangan halus, yang dirindukan dari seorang ayah. "Ayah tak mencintaiku..tapi aku mencintainya. Sampai kapanpun akan terus mencintainya." "Tuhan mengapa hidup di dunia begitu melelahkan?" "Sunoo lelah, bolehkah Sunoo menyerah?" "Mengapa dunia begitu kejam padaku?" "Tuhan, aku lelah terus berpura-pura bahagia" "Aku sudah terbiasa kehilangan.. tetapi mengapa rasa sakit selalu datang saat aku kembali merasakan kehilangan?" "KENAPA HARUS AKU YANG MERASAKAN INI SEMUA?!" (Baru revisi bagian awal. Sisanya belum. Kalo ada kekurangan mohon maaf, bagian awal mungkin kurang seru, tapi coba baca sampe akhir, dijamin seru! Kalau kata orang sih gitu... Hehehehehe) Cover by : ZaAera20 Multi language Ada bahasa kasar sedikit Narasi : baku Dialog : non baku Mengandung kekerasan⚠️ Terdapat unsur bullying ⚠️ Start : 23 Februari 2021 End : 28 Agustus 2021 Cerita ini murni ide author, jika menemukan kesamaan cerita, itu hanya sebuah kebetulan Dilarang keras mengcopy cerita Zera!⚠️ Cerita Zera diperuntukkan untuk di baca.. bukan di copy atau di plagiat
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
You may also like
Slide 1 of 9
Disturbances (End) cover
Remember Me As A Time of Day✅ cover
We Found Another Love [Completed] cover
Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓ cover
laut yang membawanya pergi (END) ✓ cover
Printemps cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
Hanya Rindu Dan Trauma cover
RIFKI: 17 Tahun Bersama Abang cover

Disturbances (End)

29 parts Complete Mature

Hari demi hari, Aku menyeka air mataku lagi Aku hidup dengan menghapus kamu dalam hatiku Walaupun jika aku memberikan hatiku, itu tidak cukup untuk cinta ini Tenggorokanku terasa tersendat karena tidak bisa memanggilmu lagi Luka dalam hatiku semakin besar Walaupun aku mencoba menghapusnya, aku tidak bisa Wajahmu yang kurindukan, selalu melekat disekitarku Kamu terus masuk dan muncul dalam pandanganku Selamat tinggal hari, cinta sudah hilang Mengambil semua kenangan kita Selamat tinggal hari, waktu kumohon berhenti Sehingga hatiku yang membiarkanmu pergi bisa menjadi abu yang tidak merasakan sakit lagi Kepada seseorang, yang kucintai Ketikaku memikirkanmu hatiku selalu berdetak kencang Hatiku sudah berlari kepadamu Wajahmu yang kurindukan, selalu melekat disekitarku Kamu terus masuk dan muncul dalam pandanganku Selamat tinggal hari, cinta sudah hilang Mengambil semua kenangan kita Selamat tinggal hari, waktu kumohon berhenti Sehingga hatiku yang membiarkanmu pergi bisa menjadi abu yang tidak merasakan sakit lagi Cintaku tidak cukup sehingga membuatmu pergi dan menanggis Jangan pernah ada dalam cinta yang menyakitkan ini lagi Air mata mengaburkan pandanganku Hatiku yang membiarkanmu pergi menjadi abu yang lebih menyakitkan lagi Selamat tinggal hari, cinta sudah hilang Mengambil semua kenangan kita Kepada seseorang, yang kucintai Hari dimana kita berpisah