Dalam proses cerai dengan istrinya, Derry pergi ke Jogjakarta untuk menenangkan pikiran dan hatinya dalam memantapkan keputusannya. Rumah tangga yang telah dibina selama lima tahun itu harus kandas karena istrinya berselingkuh dengan lelaki lain, Derry divonis tidak akan memiliki anak karena kesuburannya, karenanya menjadi pemicu istrinya berselingkuh. Hal itu yang membuatnya stres dan pergi sejenak dari masalahnya yang rumit. Tak disangka, dalam perjalanannya ke Jogjakarta ia bertemu Lily, teman dekatnya semasa KKN dahulu. Mereka tenggelam dalam kenangan semasa muda dulu, hingga akhirnya Lily dinyatakan hamil. Bingung, Derry berpikir keras anak siapa yang dikandung Lily, bukankah ia mandul? Apakah ia harus bertanggung jawab?