Stacia Adeline Wijaya, seorang mahasiswi semester 3 dengan mimpi besar dan semangat tinggi, terus menghadapi tantangan di masa perkuliahan. Meskipun memiliki minat yang besar dalam akuntansi, namun matakuliah tersebut selalu menjadi batu sandungan baginya. Kejadian ini membuatnya frustasi dan meragukan kemampuannya sebagai mahasiswa.
Kegagalannya bukan hanya terbatas pada akuntansi. Di semester sebelumnya ia kerap menerima nilai yang kurang memuaskan dalam mata kuliah Bahasa Inggris, dimana mata kuliah tersebut seharusnya menjadi kemampuan dasar di jurusannya, juga menjadi rintangan yang sulit diatasi bagi dirinya. Meskipun Stacia telah berusaha keras, hasilnya tetap tidak memuaskan sampai ia harus mengulang kelas dalam dua mata kuliah tersebut.
Namun, takdir memutar kembali waktu yang telah terlupakan. Ketika Stacia, dalam perjalanan kembali dari suatu kelas, ia bertemu dengan sosok pria yang selama ini menjadi rahasia di hatinya.
Stacia merasa terombang-ambing di antara perasaan cintanya yang tumbuh kembali setelah sekian lama dan kenyataan bahwa pria itu kini bukan lagi sosok yang dikenalnya. Bersama-sama, mereka memulai perjalanan untuk mengenali kembali cerita cinta mereka yang terinterupsi. Dalam prosesnya, Stacia belajar bahwa terkadang, kegagalan dan rintangan di masa lalu dapat menjadi katalisator untuk pencarian yang lebih dalam terhadap diri sendiri dan cinta yang sesungguhnya.