Story cover for Satu Jiwa Seribu Luka by Nanami_igabakar
Satu Jiwa Seribu Luka
  • WpView
    Reads 84
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 84
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 21
Ongoing, First published Feb 15, 2024
Kiara adalah seorang anak yang lahir dengan penyakit bawaan yang tidak dapat disembuhkan. Awalnya, ia menjadi anak yang paling dinantikan dalam keluarganya, tetapi harapan itu berubah menjadi kekecewaan setelah penyakitnya terungkap. Orang tua dan kakaknya perlahan-lahan mulai mengabaikannya, menganggapnya sebagai beban.  

Tanpa tempat untuk berkeluh kesah, Kiara memendam semua luka batin sendirian. Setiap hari ia menghadapi penolakan, rasa sakit, dan kesepian, tanpa kasih sayang atau perhatian yang layak. Meski hidupnya penuh dengan penderitaan, Kiara tetap berusaha tegar, menyimpan impian kecil bahwa suatu hari akan ada seseorang yang melihatnya sebagai lebih dari sekadar "beban".
All Rights Reserved
Sign up to add Satu Jiwa Seribu Luka to your library and receive updates
or
#270dramakeluarga
Content Guidelines
You may also like
LET IT BE  [ 'Cause She Was Tired.] by diwayy_sa
17 parts Complete
[ FOLLOW SEBELUM BACA 💖 ] Cobalah untuk menyelam lebih dalam:) mungkin di awal membosankan namun akan ada sesuatu yang akan membuat kalian menikmati cerita ini. " Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Kalau kamu gak tahu apapun. " ~~ " Aku sudah tak peduli orang lain mau membenciku. Aku tak peduli lagi gimana orang memandang aku dengan segala keburukan. " ~~ " Biarlah. Biarlah orang mau berkata apa tentangku. Aku tak akan mau lagi membuang tenaga ku untuk mereka yang tak paham. " ~~ • • • Kiara Abigail Syam. Seorang gadis 16 tahun yang tumbuh dengan lukanya. Tak ada yang pernah tahu bagaimana kondisi dirinya kecuali dirinya sendiri dan Tuhannya. Terkadang ia benci dengan dirinya sendiri yang lemah tak mampu mengungkapkan apa yang dia rasakan secara baik. Ya, mentalnya tak baik-baik saja sejak kecil. Ia dihadapkan ujian yang berat untuk anak seumur 9 tahun itu waktu kecil. Melihat pertengkaran orang tuanya dengan kekerasan yang tak seharusnya diterima anak sekecil Ara. Ini bukan kisah seorang gadis yang mengejar popularitas dan eksistensi di dunia disaat anak remaja yang lain menghabiskan masa mudanya dengan indah. Yang minta ini itu ke orangtuanya. Bukan tentang seorang gadis yang selalu menjadi kebanggaan orang tua dan orang-orang disekitarnya. Bukan juga tentang belas kasihan orang lain, karena nyatanya yang ia dapatkan adalah cacian. Ia dianggap gila. Ia sudah berusaha untuk menghilangkan trauma. Namun, orang lain tak pernah melihat dan menghargainya. Biarlah. Ia sudah muak. Ia tak akan lagi mau bersusah payah menyenangkan orang lain. Ia tak peduli.
Lilin di tengah hujan [END] by kimnanaluv
20 parts Complete
Amara, seorang gadis berusia 14 tahun, adalah anak tengah dalam keluarga sederhana yang tampak bahagia dari luar. Kakaknya, Aditya, adalah siswa berprestasi, sementara adiknya, Keisha, selalu menjadi pusat perhatian dengan sikap manisnya. Amara merasa seperti bayangan di antara mereka-tidak terlihat, tidak didengar. Namun, yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa Amara mengidap gangguan mental yang dikenal sebagai Major Depressive Disorder. Dalam pikirannya yang rapuh, ia berjuang melawan rasa tidak berharga, kecemasan, dan keputusasaan yang terus menghantuinya. Ketika keluarganya menghadapi krisis keuangan setelah ayahnya kehilangan pekerjaan, beban emosi di rumah semakin berat. Ibunya menjadi lebih sibuk mencari cara untuk menutupi kebutuhan keluarga, sementara kakaknya mulai menjauh karena tekanan akademik. Adiknya, meski ceria, terlalu muda untuk memahami perasaan Amara. Di tengah situasi itu, Amara menemukan sedikit pelipur lara dalam seni melukis, menggambarkan dunia yang ia inginkan tetapi tidak bisa ia capai. Namun, ketika rahasia tentang penyakitnya mulai terungkap melalui coretan diari yang tak sengaja ditemukan oleh adiknya, seluruh dinamika keluarga berubah. Kisah ini mengikuti perjuangan Amara untuk menemukan tempatnya di dunia, melawan rasa sakit yang tak terlihat, dan belajar bahwa hidup, meski penuh badai, bisa menjadi indah jika ia menemukan kekuatan untuk bertahan. Dengan bantuan seorang teman tak terduga dan perlahan-lahan dukungan keluarganya, Amara mulai menyadari bahwa meskipun dirinya adalah "anak tengah yang terabaikan," ia memiliki nyala kecil yang mampu menerangi hidupnya sendiri-seperti lilin di tengah hujan. Novel ini menggambarkan perjalanan batin seorang remaja yang berjuang melawan keterasingan, tekanan keluarga, dan dirinya sendiri, dengan pesan bahwa keberanian untuk hidup adalah bentuk kemenangan terbesar.
You may also like
Slide 1 of 10
LET IT BE  [ 'Cause She Was Tired.] cover
Dibalik Senyum, Ada Aku yang Tak Dipilih cover
Kau Akan Temukanku Digaris terdepan cover
"Cemara tapi di dalam nya berantakan" cover
MEMELUK LUKA [ON GOING] cover
Malik : Bayangan yang memudar (ON GOING) cover
A Letter to My Sister cover
Lilin di tengah hujan [END] cover
Biarkan Aku Pergi cover
AZURA cover

LET IT BE [ 'Cause She Was Tired.]

17 parts Complete

[ FOLLOW SEBELUM BACA 💖 ] Cobalah untuk menyelam lebih dalam:) mungkin di awal membosankan namun akan ada sesuatu yang akan membuat kalian menikmati cerita ini. " Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Kalau kamu gak tahu apapun. " ~~ " Aku sudah tak peduli orang lain mau membenciku. Aku tak peduli lagi gimana orang memandang aku dengan segala keburukan. " ~~ " Biarlah. Biarlah orang mau berkata apa tentangku. Aku tak akan mau lagi membuang tenaga ku untuk mereka yang tak paham. " ~~ • • • Kiara Abigail Syam. Seorang gadis 16 tahun yang tumbuh dengan lukanya. Tak ada yang pernah tahu bagaimana kondisi dirinya kecuali dirinya sendiri dan Tuhannya. Terkadang ia benci dengan dirinya sendiri yang lemah tak mampu mengungkapkan apa yang dia rasakan secara baik. Ya, mentalnya tak baik-baik saja sejak kecil. Ia dihadapkan ujian yang berat untuk anak seumur 9 tahun itu waktu kecil. Melihat pertengkaran orang tuanya dengan kekerasan yang tak seharusnya diterima anak sekecil Ara. Ini bukan kisah seorang gadis yang mengejar popularitas dan eksistensi di dunia disaat anak remaja yang lain menghabiskan masa mudanya dengan indah. Yang minta ini itu ke orangtuanya. Bukan tentang seorang gadis yang selalu menjadi kebanggaan orang tua dan orang-orang disekitarnya. Bukan juga tentang belas kasihan orang lain, karena nyatanya yang ia dapatkan adalah cacian. Ia dianggap gila. Ia sudah berusaha untuk menghilangkan trauma. Namun, orang lain tak pernah melihat dan menghargainya. Biarlah. Ia sudah muak. Ia tak akan lagi mau bersusah payah menyenangkan orang lain. Ia tak peduli.