Langit untuk Asa
  • LECTURES 46,104
  • Votes 3,371
  • Parties 42
  • LECTURES 46,104
  • Votes 3,371
  • Parties 42
En cours d'écriture, Publié initialement févr. 16, 2024
2 nouveaux chapitres
Setelah bertahun-tahun menunggu dan berharap, akhinya Angkasa pun dapat menerima kenyataan pahit bahwa dirinya di buang oleh keluarganya. Seperti nasehat Ibu Diana bahwa dia tidak boleh menjadi seseorang yang pendendam. Dengan melupakan mereka yang telah menorehkan luka menyakitkan di hatinya, Angkasa pun akhinya dapat melakukan hal tersebut. Dia mulai menjalani hidup barunya bersama Ibu Diana dan seluruh anak-anak panti. 

Hidupnya baik-baik saja. Angkasa tumbuh menjadi anak yang ceriah dan dapat di andalkan. Namun, semua berubah saat mereka yang telah Angkasa lupakan muncul dan meminta Angkasa untuk kembali tinggal bersama. Hidupnya kembali kacau balau dan luka yang sudah terlupakan itu pun kembali terasa menyakitkan.

"KENAPA?! KENAPA KALIAN BARU DATANG SEKARANG?! KENAPA SETELAH 11 TAHUN KALIAN MEMBUANG SAYA DAN MEMBIARKAN SAYA TUMBUH SENDIRI DI SINI, KALIAN BARU DATANG SEKARANG?! TAK TAUKAH KALIAN BETAPA SULITNYA SAYA BERTAHAN TANPA ADANYA KALIAN?" Angkasa.

"Jangan pernah lu mengaku bahwa lu keluarga gua, karena semua keluarga gua udah MATI! mereka semua sudah MATI sejak gua di tinggalkan di panti asuhan ini 11 tahun lalu!" Angkasa.

"Enggak!! gua akan terus dateng ke sini! gua akan terus ganggu lu! gua akan terus paksa lo sampai lo bosen, samapi lo muak! sampai lo mau ikut gua pulang ke rumah dan tinggal bersama!" Langit.



6 MARET 2024
Tous Droits Réservés
Table des matières
Inscrivez-vous pour ajouter Langit untuk Asa à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#230teenfaction
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
Lilin Kecil (END) cover
Deofano (END) cover
EGO (Selesai)  cover
Hujan cover
4 pilar kehidupan  cover
180 Days cover
He's Jeanno (Selesai)  cover
Stronger | Jun Svt END cover
MAHENDRA  cover
Tinta Tanpa Nama cover

Lilin Kecil (END)

28 chapitres Terminé

Byan memutuskan kabur dari rumah dengan sebutan anak pembunuh tidak bertanggung jawab dari keluarganya. Namun, setelah Byan lari sejauh mungkin, mereka malah mencarinya ke ujung bumi manapun Byan bersembunyi. Sialnya lagi, hati Byan kembali tergores saat tahu mereka datang hanya karena Byan sedang sekarat, bukan sebab mereka menyadari kesalahannya. Haruskah Byan kembali? Atau bersembunyi lebih jauh lagi, agar mereka sedikit menyesal?