Langit untuk Asa
  • Reads 15,711
  • Votes 1,561
  • Parts 26
  • Reads 15,711
  • Votes 1,561
  • Parts 26
Ongoing, First published Feb 16
1 new part
Setelah bertahun-tahun menunggu dan berharap, akhinya Angkasa pun dapat menerima kenyataan pahit bahwa dirinya di buang oleh keluarganya. Seperti nasehat Ibu Diana bahwa dia tidak boleh menjadi seseorang yang pendendam. Dengan melupakan mereka yang telah menorehkan luka menyakitkan di hatinya, Angkasa pun akhinya dapat melakukan hal tersebut. Dia mulai menjalani hidup barunya bersama Ibu Diana dan seluruh anak-anak panti. 

Hidupnya baik-baik saja. Angkasa tumbuh menjadi anak yang ceriah dan dapat di andalkan. Namun, semua berubah saat mereka yang telah Angkasa lupakan muncul dan meminta Angkasa untuk kembali tinggal bersama. Hidupnya kembali kacau balau dan luka yang sudah terlupakan itu pun kembali terasa menyakitkan.

"KENAPA?! KENAPA KALIAN BARU DATANG SEKARANG?! KENAPA SETELAH 11 TAHUN KALIAN MEMBUANG SAYA DAN MEMBIARKAN SAYA TUMBUH SENDIRI DI SINI, KALIAN BARU DATANG SEKARANG?! TAK TAUKAH KALIAN BETAPA SULITNYA SAYA BERTAHAN TANPA ADANYA KALIAN?" Angkasa.

"Jangan pernah lu mengaku bahwa lu keluarga gua, karena semua keluarga gua udah MATI! mereka semua sudah MATI sejak gua di tinggalkan di panti asuhan ini 11 tahun lalu!" Angkasa.

"Enggak!! gua akan terus dateng ke sini! gua akan terus ganggu lu! gua akan terus paksa lo sampai lo bosen, samapi lo muak! sampai lo mau ikut gua pulang ke rumah dan tinggal bersama!" Langit.



6 MARET 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Langit untuk Asa to your library and receive updates
or
#224sad
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
We're Twin Right?!  cover
ARZEN  cover
PUNK (Selesai)  cover
unexpected cover
BIRU cover
EGO (Selesai)  cover
ERSAGA (Selesai)  cover
RAFKA cover
VIENNO LAKARSYA cover
Désespéré ✓ cover

We're Twin Right?!

7 parts Complete

Hanya kisah manis berwarna di ruang lingkup kehidupan keluarga bahagia 'Tan family'. Dimana begitu besar peran ayah dan ibu di dalamnya dan kedua buah hatinya yang melengkapi keindahan kanvas milik mereka. Disamping semua kebahagiaan pasti ada saja lika- liku kerikil yang menyapa.