iridescent.

"Kamu itu spesial. Kamu itu 'berbeda' dari orang-orang yang pernah aku temui sebelumnya. Kamu itu unik, dengan seluruh kepribadianmu yang seringkali dapat dipandang berbeda sudutnya dari orang lain, termasuk aku."

...

Kalau boleh aku mendefinisikan, simplenya kamu itu layaknya hujan yang turun ke bumi. Tuhan memberikan hujan itu sebagai rezeki, namun terkadang pandangan itu akan berubah jika seseorang memiliki pemikiran negatif serta cara menyikapinya yang salah. Hujan akan menjadi malapetaka bagi mereka yang tidak memperdulikan lingkungan sehingga dapat mengakibatkan banjir. Bagi petani di desa dengan aliran irigasi yang sulit, itu semua adalah rezeki yang tuhan berikan.

Kamu pun begitu.

Beberapa orang acapkali kesal denganmu. Kamu juga tidak menentu, terkadang cepat menghilangnya dan pergi tanpa jejak. Terkadang kamu bertahan, tetap berada di sini bersamaku.

Apakah itu hanya perasaanku saja? Kamu benar-benar ingin tetap bersamaku di sini, atau terpaksa dengan keadaan yaang ada?

Ini kisahku, ini sudut pandangku. Kalau kamu membaca cerita ini, semoga kamu dapat mengerti, memahami apa yang selama ini aku lihat dan aku rasakan ya.

Terima kasih telah singgah, walau pada akhirnya aku bukanlah rumah.