MY STORY

17+
Banyak kata-kata kasar
Banyak typo
Yang jelek jangan ditiru ambil yang baik-baiknya aja

INGAT INI HANYA FIKSI
CERITA INI DIBUAT UNTUK MENGISI KEGABUTAN DARI AUTHOR
SETELAH TAMAT AKAN DIREVISI, YANG TIDAK SUKA JANGAN DI BACA

Cowok itu berhenti mencium Caitlin dan beranjak dari atas tubuhnya setelah itu dia duduk di sofa dengan kepala menunduk.

"Kenapa?"

Secara spontan cowok itu menoleh kepadanya dengan tatapan bingung.

"Kenapa lo berhenti brengsek! bukannya lo udah biasa ngelakuin hal bejat kayak gini."

Wajah Caitlin tampak memerah menahan amarah yang sejak tadi sudah dia tahan. Cowok itu justru menanggapi dengan tawa sinisnya. Dia beranjak dari sofa lalu berdiri untuk melepaskan kemeja hitam yang sedang dipakainya dan dia saat ini hanya memakai dalaman kaos putihnya saja.

"Jadi selama ini lo pikir gue orang yang sebrengsek itu? gue emang brengsek, tapi gue gk sebrengsek yang lo pikirin."

Setelah mengatakan hal tersebut cowok itu melemparkan kemeja hitamnya ke arah Caitlin, lalu dia berjalan meninggalkannya setelah membanting pintu dengan keras sampai Caitlin terlonjak karena terkejut.

This is my story,
What's your story?