Kisah Misteri G & Y
  • Reads 21
  • Votes 7
  • Parts 3
  • Reads 21
  • Votes 7
  • Parts 3
Ongoing, First published Feb 16, 2024
Cerita ini berlatarkan tahun 2017.

Cerita ini mengisahkan tentang dua orang gadis yang  bersahabat ia adalah Grestia(19Thn) dan Yelia(17thn).
Mereka adalah kedua orang sahabat yang sangat akrab, bahkan terlihat seperti adik kakak.Grestia yang pernah satu kali tidak naik kelas ketika kelas tiga SD kini memiliki usia yang lebih tua di bandingkan teman-teman sekelasnya. 

Kini Grestia sudah masuk kelas 12 SMK bersama Yelia, sahabatnya dari SMP. Saat pertama kali masuk SMK Grestia mendapatkan kelas yang berbeda dengan Yelia, dan itu membuat Grestia menangis dan berteriak histeris agar di pindahkan ke kelas yang ada sahabatnya itu.Akhirnya para gurupun menyanggupi dan mau memindahkan Grestia ke kelas Yelia, yaitu kelas
(X TKJ 1).

Selain sahabat yang baik, Yelia memiliki berbagai macam keunikan yang membuatnya sangat istimewa. 
Yelia pernah mengatakan pada Grestia,saat masih duduk di bangku kelas 9 SMP bahwa ia mempunyai indra ke enam. Namun,Grestia hanya tertawa dan hanya menganggap bahwa Yelia sedang bercanda.Karena hal itu, Yelia hanya bisa pasrah dengan sahabatnya yang mungkin tidak akan pernah mempercayai ucapannya itu. 

Walaupun hanya sahabat dari SMP, Grestia sangat bahagia telah memiliki sahabat sebaik Yelia. Bahkan hari-harinya menjadi lebih semangat dan berwarna ketika sedang bersama Yelia. 

Tambahan : (Cerita ini mengandung unsur mistis seperti makhluk astral dan hal ghaib lainnya).
All Rights Reserved
Sign up to add Kisah Misteri G & Y to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
145 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
You may also like
Slide 1 of 10
BUCIN MAS ARSITEK  cover
PSIKOPAT [TAEKOOK] cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
TRANSMIGRASI COWOK KALEM cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
The Antagonist ✅ cover
The Billionaire Prison cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Sett Me Free 'ORINE° cover

BUCIN MAS ARSITEK

145 parts Complete

Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.