Naskah Semu [PRE ORDER]
  • Reads 544
  • Votes 111
  • Parts 29
  • Reads 544
  • Votes 111
  • Parts 29
Complete, First published Feb 18, 2024
Nalendra Dipta Kusuma duduk sendirian di teras rumahnya saat kabut tipis menyelimuti pagi. Ayahnya, seorang pengusaha sukses, semakin menekankan agar Nalendra mengikuti jejaknya dalam bisnis. Namun, Nalendra bermimpi menjadi penulis.

Dalam kegelisahan, Nalendra menyaksikan daun-daun berguguran, merasa terikat dengan harapan-harapan yang pupus. Dalam keputusasaannya, dia merenung, "Papah cuma mau aku hidup sesuai naskah yang papah buat."

Namun, di dalam hatinya, Nalendra menemukan keberanian untuk menulis naskah hidupnya sendiri. Dengan tekad yang membara, dia bangkit siap menghadapi takdir yang belum terungkap.
All Rights Reserved
Sign up to add Naskah Semu [PRE ORDER] to your library and receive updates
or
#15semu
Content Guidelines
You may also like
CATATAN PRESMA by nawanday
31 parts Ongoing
Waktu itu, Naela pikir keputusannya menerima tanggung jawab sebagai presiden mahasiswa adalah suatu hal yang tepat. Sebab ia sangat yakin jika teman-teman yang memilihnya akan bersama-sama membantunya memperbaiki pondasi serta memperkokoh pilar organisasi yang telah retak. Ia berjanji pada dirinya sendiri akan melaksanakan seluruh tugas dengan sekuat tenaga meski sedari awal niatnya memang setengah hati. Ia akan berusaha menjadi seseorang yang berintegritas dan sebisa mungkin konsisten bersikap profesional ketika mengemban amanah itu. Namun, segalanya mulai berubah begitu dia benar-benar melaksanakan tanggung jawabnya. Bukan hanya permasalahan internal yang sulit diatasi. Hubungannya dengan pihak luar organisasi membuatnya nyaris ingin menyerah dan memilih hengkang jika saja tak mempertimbangkan pandangan banyak orang mengenai kualitas dirinya. Ia tidak mau diragukan. Ia tidak suka dianggap sebagai manusia yang tidak menjalankan tanggung jawab dengan baik. Maka dari itu, walau harus tertatih dan penuh perjuangan keras, Naela akan melakukannya sampai selesai, hingga masa jabatannya berakhir. Sementara itu, di sisi lain, ada seorang pemuda bernama Naeka Adhyaksa Pangalila yang juga menjabat sebagai presiden mahasiswa tapi di kampus yang lebih besar. Naeka tentu berbeda dengan Naela. Problematika-problematika yang di hadapi Naeka hanya sebatas permasalahan organisasi pada umumnya. Dua insan yang sama-sama berjuang menjalankan tanggung jawab dengan tantangan dan porsi niat yang berbeda. Hal itu tentu akan membedakan isi catatan mereka juga--catatan selama memangku jabatan yang sama. Atau justru akan ada satu dua goresan tinta di catatan mereka yang berisi kisah tak terduga antara keduanya. Note : -merupakan karya pertama -fiksi -dont be sider, please! Selamat membaca.
You may also like
Slide 1 of 10
CATATAN PRESMA cover
30 Days in Bandung | 00-01L cover
Monokrom cover
[✔]Hello Future: I'm Your Future (Jaemin) cover
ALL OUR STORY [END] [REVISI] cover
Salam untuk senja [SUDAH TERBIT] cover
[A Secret] Between Us cover
THEORUZ cover
KANA | KJK LOCAL ✅️ cover
Dream Home cover

CATATAN PRESMA

31 parts Ongoing

Waktu itu, Naela pikir keputusannya menerima tanggung jawab sebagai presiden mahasiswa adalah suatu hal yang tepat. Sebab ia sangat yakin jika teman-teman yang memilihnya akan bersama-sama membantunya memperbaiki pondasi serta memperkokoh pilar organisasi yang telah retak. Ia berjanji pada dirinya sendiri akan melaksanakan seluruh tugas dengan sekuat tenaga meski sedari awal niatnya memang setengah hati. Ia akan berusaha menjadi seseorang yang berintegritas dan sebisa mungkin konsisten bersikap profesional ketika mengemban amanah itu. Namun, segalanya mulai berubah begitu dia benar-benar melaksanakan tanggung jawabnya. Bukan hanya permasalahan internal yang sulit diatasi. Hubungannya dengan pihak luar organisasi membuatnya nyaris ingin menyerah dan memilih hengkang jika saja tak mempertimbangkan pandangan banyak orang mengenai kualitas dirinya. Ia tidak mau diragukan. Ia tidak suka dianggap sebagai manusia yang tidak menjalankan tanggung jawab dengan baik. Maka dari itu, walau harus tertatih dan penuh perjuangan keras, Naela akan melakukannya sampai selesai, hingga masa jabatannya berakhir. Sementara itu, di sisi lain, ada seorang pemuda bernama Naeka Adhyaksa Pangalila yang juga menjabat sebagai presiden mahasiswa tapi di kampus yang lebih besar. Naeka tentu berbeda dengan Naela. Problematika-problematika yang di hadapi Naeka hanya sebatas permasalahan organisasi pada umumnya. Dua insan yang sama-sama berjuang menjalankan tanggung jawab dengan tantangan dan porsi niat yang berbeda. Hal itu tentu akan membedakan isi catatan mereka juga--catatan selama memangku jabatan yang sama. Atau justru akan ada satu dua goresan tinta di catatan mereka yang berisi kisah tak terduga antara keduanya. Note : -merupakan karya pertama -fiksi -dont be sider, please! Selamat membaca.