Di dalam sebuah perumahan megah tempatnya para sultan tinggal, terdapat satu rumah yang memiliki papan nama besar di depannya. Papan nama itu bertuliskan CASA A META' STRADA, yang berarti Rumah Singgah dalam Bahasa Italia. Rumah ini dulunya adalah milik seorang wanita tua yang sangat kaya raya. Ia hanya tinggal berdua bersama cucu perempuannya di sana, sedangkan suaminya sudah lama berpulang.
Namun semenjak kesehatan wanita ini mulai memburuk, Ia mewariskan rumah mewahnya tersebut pada cucu perempuannya, dengan catatan sang cucu harus membuat rumah itu menjadi Rumah Singgah untuk semua orang. Sang cucu sempat menolak wasiat neneknya itu, pasalnya Ia berpendapat seharusnya rumah itu menjadi miliknya seutuhnya, bukan malah menjadi tempat penampungan untuk orang lain. Akan tetapi, dikarenakan sang nenek tetap bersikeras, akhirnya sang cucu mau tidak mau menuruti kemauan neneknya itu.
Hingga di satu hari, sang nenek akhirnya menghembuskan napas terakhirnya, dan rumah mewah itupun secara resmi menjadi milik sang cucu. Kini setelah beberapa saat berlalu, Rumah yang tadinya hanyalah rumah biasa telah berubah menjadi Rumah Singgah. Papan nama besar yang terpajang di depan pagar pun menjadi tanda bahwa ini adalah awalan baru untuk kehidupan rumah itu.
Sekarang, sang cucu telah siap menyambut anggota baru penghuni rumahnya. Kira-kira, apakah ini akan menjadi hal yang bagus untuk kehidupannya?
"Halo, dan selamat datang di Casa a Meta' Strada."
✧・゚: *✧・゚:*.・゜゜・
Little note :
Cover by: @mayurashinki
Art in cover by: Pinterest
Writing by: @all member CM'S
Irish ragu dengan apa yang ia lihat kali ini. Ia tidak minus. Seratus persen ia yakin pandangannya tidak bermasalah. Dia juga tidak punya kemampuan untuk melihat makhluk astral. Tapi demi tuhan! benarkah yang sekarang berdiri di hadapannya ini si monster kejam yang dulunya membuat masa SMA nya tidak pernah mulus?
Balthazar Malik sedang apa di rumahnya?!