Amaira Hafidzah adalah seorang gadis berusia dua puluh tahun. Amaira lulusan dari pondok pesantren An-Nur Trisono Babatan Ponorogo. Santri dari seorang Kyai kondang, Beliau adalah Romo Kyai Moch. Djamhari Ghozali Anwar. Amira tergolong aktif di organisasi IPPNU yang di pimpinannya. Berbekal tawakal, ikhlas, dan tanggung jawab, Amaira dapat membuktikan bahwa ia mampu menjadi ketua IPPNU selama tiga tahun lamanya. Amaira anak bungsu dari tiga bersaudara, ia mempunyai kakak laki-laki bernama, Arka Fadillah dan Amar Raihan. Iya, Amaira anak perempuan satu-satunya di keluarga. Maka dari itu, Amaira sangat di jaga oleh kedua abangnya. Itu sebabnya Amaira selalu di larang berdekatan dengan lelaki sembarangan, ia dipantau secara ketat oleh abang-abangnya. Hingga pada suatu hari, ada seorang lelaki yang hendak melamar Amaira. Siapakah lelaki itu? Apakah abang-abang Amaira merestui pinangan itu?